Meski kelihatannya sederhana, latihan pernapasan memiliki banyak tujuan. Misalnya, dapat menenangkan saraf dan kecemasan serta meningkatkan kapasitas dan efisiensi paru-paru bagi orang dengan kondisi paru-paru kronis (jangka panjang).
Jika dilakukan secara teratur, latihan pernapasan dapat membantu membersihkan paru-paru dari udara pengap. Mereka meningkatkan kadar oksigen dan mendukung diafragma dalam tugasnya (membantumu bernapas). Diafragma adalah organ berbentuk kubah dan otot pernapasan yang paling penting.
Manfaat Latihan Pernapasan Secara Rutin
Banyak penyedia layanan kesehatan merekomendasikan program pernapasan sebagai bagian dari rencana pengobatan untuk segala hal mulai dari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan pemulihan COVID hingga asma, kecemasan, dan pengurangan stres. Berikut ini beberapa manfaat latihan pernapasan secara rutin:
1. Mengurangi Gejala Asma
Asma adalah suatu kondisi paru-paru kronis yang mempengaruhi saluran udara. Penderita asma sering kali mengalami kesulitan bernapas saat berolahraga, bersentuhan dengan serbuk sari, terkena virus pilek atau flu, atau menghabiskan waktu di udara dingin. Meskipun beberapa obat dapat membantu mengobati asma, penyakit ini merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan.
Penelitian, meskipun terbatas, menunjukkan bahwa latihan pernapasan dapat membantu mengatasi gejala asma. Latihan pernapasan dapat membantu mengatasi gejala hiperventilasi. Latihan-latihan ini juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan kualitas hidup.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Latihan pernapasan di rumah (okezone.health.com)
Hipertensi (tekanan darah tinggi) meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Pernapasan yang lambat—mengambil kurang dari 10 napas per menit disertai dengan pernafasan yang lambat dan berirama—dapat memberikan efek relaksasi, meningkatkan endorfin, menurunkan adrenalin, dan bahkan mengurangi keasaman darah. Ini juga dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Latihan pernapasan dapat menjadi cara yang efektif untuk menangani kondisi seperti gangguan kecemasan umum bila digunakan bersamaan dengan terapi dan intervensi lainnya. Latihan ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan menurunkan detak jantung dan pernapasan.
4. Mengurangi Rasa Sakit
Sebuah tinjauan terhadap tujuh penelitian menemukan bahwa pernapasan dalam yang lambat (SDB) mengurangi nyeri akut pasca operasi dan nyeri persalinan akut Tinjauan lain terhadap 13 penelitian menemukan bahwa latihan pernapasan mengurangi nyeri pinggang kronis. Latihan pernapasan juga telah terbukti untuk mengurangi durasi persalinan.
5. Mengelola Kesulitan Pernapasan Bagi Penderita PPOK
PPOK adalah sekelompok penyakit paru-paru kronis dan progresif yang membatasi aliran udara ke paru-paru. Penderita PPOK sering diajarkan latihan pernapasan seperti pernapasan diafragma dalam program rehabilitasi paru. Penyedia layanan kesehatan mungkin juga menyarankan mereka untuk menggunakan berbagai teknik pernapasan untuk meningkatkan efisiensi dan fungsi paru-paru serta meningkatkan kadar oksigen.
Itu tadi 5 manfaat dari latihan pernapasan yang dilakukan rutin setiap hari, minimal 5-10 menit. Tentu saja gak cuma penderita penyakit tertentu yang bisa mendapatkan manfaatnya ya, kamu yang sehat juga bisa makin sehat dengan latihan rutin ini.
Latihan pernapasan di tempat tidur (kompas.tv)