Manfaat Jus Buah Beri: Bantu Turunkan Berat Badan dan Perkuat Metabolisme Tubuh

Manfaat Jus Buah Beri: Bantu Turunkan Berat Badan dan Perkuat Metabolisme Tubuh

Para peneliti mengatakan bahwa buah beri ungu tua dari pohon elder yang berasal dari Eropa sebagai alat yang menjanjikan untuk manajemen berat badan dan kesehatan metabolisme.

Dilansir dari Medical Daily, Jumat, penelitian awal tertentu telah menunjukkan bahwa elderberry dapat membantu meredakan gejala flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya.

Namun, selama pandemi COVID-19, beberapa perusahaan mempromosikan elderberry sebagai obat untuk SARS-CoV-2, yang mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengambil tindakan terhadap klaim yang tidak berdasar ini.

Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh Washington State University telah menyoroti potensi jus elderberry dalam mengelola berat badan.

Para peneliti menemukan bahwa minum hanya 12 ons jus elderberry setiap hari selama seminggu menghasilkan perubahan positif pada mikrobioma usus, peningkatan toleransi glukosa, dan peningkatan oksidasi lemak.

Ini menandai uji klinis manusia pertama yang menunjukkan manfaat kesehatan dari konsumsi jus elderberry setiap hari pada 18 orang dewasa yang kelebihan berat badan.

"Elderberry adalah buah beri yang kurang dihargai, baik secara komersial maupun nutrisi. Kami sekarang mulai menyadari nilainya bagi kesehatan manusia, dan hasilnya sangat menggembirakan," kata penulis korespondensi Patrick Solverson, asisten profesor di Departemen Nutrisi dan Fisiologi Olahraga, WSU Elson S. Floyd College of Medicine dalam rilis berita.

"Makanan adalah obat, dan sains mengikuti kebijaksanaan populer itu. Studi ini berkontribusi pada semakin banyaknya bukti bahwa elderberry, yang telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan metabolik maupun prebiotik," tambah Solverson.

Buah beri (via Antara)

Studi tersebut mengungkapkan bahwa peserta yang mengonsumsi jus elderberry selama seminggu menunjukkan peningkatan signifikan dalam mikrobioma usus mereka dibandingkan dengan mereka yang minum plasebo.

Secara khusus, ada peningkatan bakteri bermanfaat seperti Firmicutes, Actinobacteria, Faecalibacterium, Ruminococcaceae, dan Bifidobacterium, sementara bakteri yang kurang bermanfaat seperti Bacteroidetes, Bacteroides, dan bakteri penghasil asam laktat menurun.

Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi buah beri yang kaya antosianin, seperti elderberry, dapat memberikan efek menguntungkan pada regulasi gula darah dan metabolisme lemak. Para peneliti mencatat penurunan 24 persen pada area-under-the-curve (AUC) glukosa serum, yang menunjukkan kontrol gula darah yang lebih baik, dan peningkatan 27 persen dalam oksidasi lemak, yang berarti tubuh membakar lebih banyak lemak sebagai energi.

"Temuan ini menunjukkan bahwa efek anti-obesitas dari jus elderberry yang diamati dalam model penelitian translasi memang meluas ke manusia. Pengamatan ini perlu dikonfirmasi dalam uji coba berdurasi lebih lama yang menyelidiki kedua jenis kelamin dan kelompok usia yang lebih luas secara memadai. Penelitian di masa mendatang harus bertujuan untuk menyelidiki mekanisme tindakan menggunakan model penelitian praklinis, klinis, dan translasi," tulis para peneliti.

jus buah beri (via Alodokter)