Shutterstock adalah situs fotografi microstock yang khusus menyediakan stok gambar bebas royalti. Pembeli berlangganan untuk masuk dan melihat perpustakaan gambar online besar dengan lebih dari 6 juta gambar dan mengunduh apa pun yang mereka inginkan.
Di platform ini, fotografer, ilustrator, atau videografer mengunggah karyanya ke Shutterstock dan mendapatkan uang setiap kali kontennya diunduh oleh pembeli.
Berjualan foto di Shutterstock bisa jadi sumber pendapatan sampingan yang menjanjikan loh!
Nah, jika kamu tertarik dan ingin memulai berjualan foto di Shutterstock, coba 5 tips ini agar lebih banyak fotomu diunduh!
1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat.
Salah satu poin terpenting dalam mengirimkan karya ke perpustakaan microstock adalah kemampuan untuk dapat ditemukan dengan mudah oleh pembeli. Kamu ingin ditemukan di Shutterstock saat pengguna menelusuri perpustakaan, jadi berikan perhatian ekstra untuk memastikan kamu menggunakan kata kunci yang tepat untuk fotomu.
Jangan pernah mengunggah sesuatu dengan judul yang umum, tidak ada yang dapat menemukanmu. Namun jangan mengisi foto dengan banyak kata kunci yang tidak relevan, ini akan menyebabkan fotomu dihapus oleh admin dan akunmu mungkin memiliki reputasi buruk. Jika kamu punya waktu, masukkan juga kata kunci dan deskripsi di data EXIF karena Shutterstock dapat menggunakannya untuk memasukkannya secara otomatis. Dan unggah secara massal bila memungkinkan, jangan buang waktu mengunggah gambar satu per satu, karena itu tidak produktif.
2. Belajar Memenuhi Permintaan Pembeli
Lihatlah gambar apa yang laris manis (sedang diunduh) dan mulailah secara proaktif mengambil foto semacam itu atau membuat ilustrasi di bidang itu. Tambahkan dan tandai dengan kata kunci yang tepat dan kamu akan mendapatkan lebih banyak unduhan dengan cepat. Menilai permintaan adalah keterampilan yang penting dan semakin sering kamu menggunakan Shutterstock, kamu akan lebih terampil untuk tahu mana yang berhasil dan mana yang tidak.
3. Tingkatkan Ukuran Portofolio
Interface Shutterstock (megavision.net.id)
Ini adalah salah satu poin terpenting dalam menghasilkan uang menggunakan Shutterstock. Kamu harus terus meningkatkan ukuran portofolio secara konstan. Jangan berhenti mengunggah gambar. Biasakan untuk mengupload foto baru setiap 3 hari atau lebih (minimal). Berapa banyak uang yang kamu hasilkan bergantung pada ukuran portofoliomu. Ketahuilah satu hal: Selama fotomu ada di Shutterstock, gambar tersebut mempunyai peluang menghasilkan uang. Secara umum, semakin banyak gambar yang kamu miliki di portofolio Shutterstock, semakin baik.
Segala sesuatu yang sudah online mempunyai peluang untuk ditemukan oleh pembeli. Kesalahan yang banyak dilakukan oleh pengguna baru adalah mereka tidak konsisten dalam mengembangkan portofolionya. Mereka mengunggah sekumpulan gambar dan meninggalkan akun Shutterstock mereka selama sekitar satu bulan. Ini adalah cara yang salah.
4. Tautkan ke dan Promosikan Portofolio Anda
Jika Anda seorang fotografer atau ilustrator, kamu perlu memiliki situs web sendiri. Ini adalah tempat di mana kamu dapat memasukkan informasi kontak dan pengenalan singkat tentang dirimu atau pekerjaanmu. Di websitemu, kamu bisa menautkan portofolio Shutterstockmu. Biarkan calon pelanggan menelusuri portofoliomu menggunakan Shutterstock untuk memutuskan mana yang sesuai dengan kebutuhannya. Cara ini sangat berguna jika kamu tertarik untuk mendapatkan penjualan cepat.
5. Belajar dari pengguna Shutterstock lainnya.
Menghasilkan uang dari Shutterstock tidaklah sulit tetapi dapat menjadi hal yang menakutkan bagi pengguna baru yang tidak terbiasa dengan cara kerja sistem. Kamu bisa mengunjungi forum Shutterstock tempat banyak pengguna tetap berkumpul. Unggah gambar dan mintalah kritik atau saran mereka tentang cara memperbaikinya.
Di situ tidak hanya akan belajar banyak tentang cara mengambil gambar yang lebih baik (atau menggambar dengan lebih baik) tetapi kamu juga akan mendapatkan gambaran tentang apa yang menurut mereka dapat dijual di Shutterstock. Penting untuk berinteraksi dengan fotografer/ilustrator lain dan kamu akan mendapatkan pemahaman yang baik tentang apa yang berhasil atau tidak di bidang microstock.
Itu tadi 5 tips jualan foto di Shutterstock, semoga artikel ini bermanfaat ya. Selamat mencoba!
Mengisi metadata sebelum disubmit (buayajalan.com)