Kamu tahu gak kalau ternyata frekuensi suara dapat mempengaruhi otak dengan menyinkronkan aktivitas saraf? Yup! Suara berfrekuensi rendah terbukti meningkatkan produksi gelombang alfa, yang berhubungan dengan relaksasi dan pemikiran kreatif. Sementara itu, suara berfrekuensi tinggi dapat meningkatkan gelombang beta, meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Menurut studi, otak kita dapat menunjukkan kepekaan yang luar biasa terhadap nuansa frekuensi suara. Frekuensi-frekuensi ini bertindak sebagai katalis, mempengaruhi pola osilasi otak dan membentuk lanskap proses kognitif dan emosional. Suara-suara dengan frekuensi tertentu itu disebut dengan istilah 'sound healing'
Dengan mendengarkan healing sound kita bisa merasa tenang dan otak kita bisa bekerja lebih optimal. Lantas, suara apa saja yang bagus untuk kesehatan mental dan daya pikir kita? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Berbagai Macam Sound Healing
Beberapa suara di bawah ini selama ratusan tahun lamanya telah digunakan untuk hal-hal spiritual seperti meningkatkan aliran energi dan penyembuhan dari dalam.
1. Crystal Singing Bowls
Mangkuk bernyanyi kristal adalah variasi modern dari mangkuk bernyanyi tradisional Tibet. Mangkuk ini terbuat dari kristal kuarsa dan menghasilkan suara murni berfrekuensi tinggi saat dipukul atau dimainkan dengan palu. Nada yang dipancarkan oleh mangkuk bernyanyi kristal diyakini membantu menyeimbangkan cakra, meningkatkan aliran energi, dan memfasilitasi penyembuhan mendalam pada tingkat spiritual.
2. Terapi Garpu Tala
Terapi garpu tala melibatkan penggunaan garpu tala logam khusus untuk menciptakan getaran suara yang beresonansi dengan frekuensi tertentu di dalam tubuh. Dengan menempatkan garpu tala pada titik akupresur atau area nyeri, praktisi bertujuan untuk memulihkan keharmonisan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Teknik lembut namun kuat ini sering digunakan bersamaan dengan modalitas penyembuhan lain seperti Reiki dan terapi pijat.
3. Ketukan Drum
Drum telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya sebagai bentuk penyembuhan komunitas dan hubungan spiritual. Ketukan drum yang berirama tidak hanya memberi energi tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyinkronkan gelombang otak dan menginduksi keadaan meditasi. Peserta dalam lingkaran drum mengaku merasakan perasaan saling terkait, stres berkurang, dan kreativitas bertambah setelah terlibat dalam latihan ritmis ini.
Manfaat Sound Healing pada Otak
Sound healing (lumosyogaandbarre.com)
Berikut ini dua manfaat utama yang bisa kita dapat dari mendengar sound healing:
1. Peningkatan Kesehatan Mental
Penyembuhan yang baik telah terbukti mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan stres. Efek getaran suara yang menenangkan dan menyelaraskan dapat membantu menenangkan pikiran, meningkatkan keseimbangan emosional, dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Selain itu, penyembuhan suara juga dapat membantu mengurangi gejala insomnia dan meningkatkan pola tidur. Suara lembut dapat menciptakan lingkungan santai yang membantu individu melepas lelah dan bersiap untuk tidur nyenyak, yang penting untuk menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif yang optimal.
2. Peningkatan Kognitif
Healing sound juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Frekuensi dan teknik tertentu dapat meningkatkan fokus, perhatian, dan memori. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa sound healing dapat mendukung neuroplastisitas, kemampuan otak untuk mengatur ulang dan membentuk koneksi saraf baru.
Selain manfaat kognitif ini, healing sound juga dikaitkan dengan peningkatan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah. Stimulasi wilayah otak tertentu melalui frekuensi suara dapat membuka potensi kreatif dan meningkatkan fleksibilitas kognitif, memungkinkan individu menghadapi tantangan dengan perspektif segar dan solusi inovatif.
Itu tadi apa saja sound healing yang sudah sejak zaman nenek moyang digunakan untuk manfaat spiritual dan kesehatan. Penasaran mau coba juga gak?
Garpu tala untul sound healing (istock.com)