Ada banyak mitos dan kesalahpahaman soal vagina. Beberapa orang, misalnya, percaya bahwa vagina bisa kehilangan elastisitasnya dan menjadi kendur selamanya. Itu sebenarnya tidak benar.
Vagina itu elastis. Itu artinya ia dapat meregang untuk mengakomodasi hal-hal yang masuk (pikirkan: penis atau mainan seks) atau keluar (pikirkan: bayi). Tapi tidak butuh waktu lama bagi vaginamu untuk kembali ke bentuk semula.
Vaginamu mungkin menjadi sedikit lebih longgar seiring bertambahnya usia atau memiliki anak, tetapi secara keseluruhan, otot-ototnya mengembang dan menyusut seperti akordeon atau karet gelang.
Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang dari mana mitos ini berasal, bagaimana vagina yang "kencang" bisa menjadi tanda dari kondisi yang mendasarinya, tip untuk memperkuat dasar panggul Anda, dan banyak lagi.
Penyebab Vagina Longgar atau Kendur
Ada dua hal yang dapat memengaruhi elastisitas vagina: usia dan persalinan. Sering atau jarang berhubungan seks tidak akan menyebabkan vaginamu kehilangan kelenturannya.
Seiring waktu, persalinan dan usia berpotensi menyebabkan vagina sedikit melonggar secara alami. Wanita yang pernah melahirkan lebih dari satu kali pervaginam cenderung memiliki otot vagina yang melemah. Namun, penuaan dapat menyebabkan vagina sedikit meregang, terlepas dari apakah kamu sudah memiliki anak.
1. Usia
Kamu mungkin mulai melihat perubahan elastisitas vaginamu mulai usia 40-an. Itu karena kadar estrogenmu akan mulai turun saat kamu memasuki tahap perimenopause.
Hilangnya estrogen berarti jaringan vagina akan menjadi:
- lebih tipis
- kering
- kurang asam
- kurang elastis atau fleksibel
Perubahan ini mungkin menjadi lebih terlihat setelah kamu mencapai menopause penuh.
2. Persalinan
Bentuk vagina (tirto.id)
Wajar jika vagina berubah setelah persalinan pervaginam. Lagi pula, otot-otot vagina meregang untuk membiarkan bayi melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk vagina.
Setelah bayi lahir, kamu mungkin memperhatikan bahwa vagina terasa sedikit lebih longgar dari biasanya. Itu sangat normal. Vagina akan mulai kembali beberapa hari setelah melahirkan, meskipun mungkin tidak sepenuhnya kembali ke bentuk aslinya.
Jika kamu pernah melahirkan berulang kali, otot vaginamu cenderung kehilangan sedikit elastisitas. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan hal ini, ada latihan untuk memperkuat otot dasar vagina sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
Cara Mengencangkan Kembali Otot Vagina
Persalinan pervaginam (id.theasianparent.com)
Beberapa cara bisa membantumu mengencangkan otot vagina yang mulai mengendur, antara lain:
1. Senam Kegel
Pilih posisi untuk latihan. Kebanyakan orang lebih suka berbaring telentang untuk Kegel.
Kencangkan otot dasar panggul (seperti ketika kamu menahan pipis). Tahan kontraksi selama 5 detik, rileks selama 5 detik lagi.
Ulangi langkah ini minimal 5 kali berturut-turut.
Saat kamu lebih kuat, tingkatkan menjadi 10 detik. Usahakan untuk tidak mengencangkan paha, perut, atau bokong selama Kegel. Fokus saja pada dasar panggulmu.
2. Latihan memiringkan panggul
Untuk memperkuat otot vagina perlu latihan memiringkan panggul:
- Berdirilah dengan bahu dan pantat menghadap ke dinding. Jaga lutut tetap rileks.
- Tarik pusar ke arah tulang belakang. Saat melakukan ini, punggungmu harus rata dengan dinding.
- Kencangkan pusar selama 4 detik, lalu lepaskan.
Ulangi beberapa kali sehari.
- Itu tadi penyebab dan cara mengatasi vagina longgar yang terjadi karena usia dan melahirkan pervaginam. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu ya!
Senam kegel (klubwanita.com)