Kamu mungkin pernah dengar istilah "karsinogen" muncul di media atau berita dan mungkin juga bertanya-tanya 'Apa itu?'
Karsinogen adalah sesuatu yang dapat menyebabkan seseorang menderita kanker. Karsinogen bisa berupa zat di udara, produk yang kamu gunakan, atau bahan kimia dalam makanan dan minuman.
Meski begitu, kamu tidak akan langsung menderita kanker jika pernah kontak dengan karsinogen. Sebab peluangmu untuk sakit bergantung pada banyak hal. Seberapa sering kamu terpapar adalah satu faktornya. Selain itu, Genmu juga berperan.
Nah, berikut ini beberapa hal yang mengandung karsinogen yang perlu kamu hindari.
1. Tembakau
Tidak masalah apakah kamu seorang perokok aktif atau hanya menghirup asap orang lain. Sebab setidaknya 70 bahan kimia dalam tembakau diketahui menyebabkan kanker dengan merusak DNA.
Tembakau tanpa asap mungkin tampak lebih aman, namun bisa menyebabkan kanker juga. Bahkan merokok ringan pun meningkatkan risiko.
2. Makanan Renyah dan Berwarna Coklat
Ketika beberapa sayuran, seperti kentang, dipanaskan pada suhu tinggi, sayuran tersebut dapat mengeluarkan bahan kimia yang disebut akrilamida. Penelitian menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi akrilamida dalam air minumnya terkena kanker, jadi peneliti berpendapat manusia juga mungkin terkena kanker.
Jadi sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang digoreng hingga kecoklatan ya!
3. Formaldehida
Formaldehida dapat ditemukan di berbagai produk dari mulai plywoods hingga beberapa kain dan produk rumah tangga. Studi pada tikus laboratorium dan orang-orang yang berada di sekitar formaldehida di tempat kerja mereka menunjukkan bahwa formaldehida dapat menyebabkan kanker.
Sebelum membeli produk kayu atau furnitur apa pun untuk rumah, cari tahu apakah produk tersebut mengandung formaldehida. Keluarkan udara di rumah setiap hari dan jaga tingkat kelembapan tetap rendah dengan AC atau dehumidifier.
4. Sinar Ultraviolet
Penelitian menunjukkan bahwa sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari atau tanning bed, terserap ke dalam kulit dan merusak sel-sel di sana. Sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar UV.
Polusi dan perubahan iklim membuat sinar ini lebih kuat. Agar tetap aman, lindungi kulitmu dengan tabir surya, kenakan topi dan kacamata hitam, dan hindari salon tanning.
5. Daging Olahan
Berbagai daging olahan yang mengandung karsinogen (liputan6.com)
Bacon, salami, pepperoni, sosis, dan daging apa pun yang diawetkan atau diberi rasa dapat meningkatkan peluang terkena kanker usus besar.
Mengonsumsi hot dog sesekali boleh-boleh saja, tetapi batasi sebanyak mungkin daging olahan yang kamu konsumsi. Cobalah untuk membatasi makanan yang diasinkan, difermentasi, diawetkan, atau diasap.
6. Polusi
Selain knalpot, udara luar yang tercemar mengandung debu dan sisa logam serta pelarut yang dapat menyebabkan kanker.
Kamu mungkin tidak dapat menghindari polusi, tapi kamu dapat melakukan bagianmu untuk tidak berkontribusi terhadap polusi dengan berjalan kaki atau bersepeda daripada mengemudi. Ikuti peringatan kesehatan masyarakat setempat dan tetap berada di dalam rumah pada hari-hari ketika kualitas udara buruk.
7. Alkohol
Semakin banyak alkohol yang kamu minum, semakin besar peluangmu terkena jenis kanker tertentu.
Salah satu alasannya mungkin karena bahan kimia karsinogenik yang dihasilkan saat bir, anggur, dan minuman keras dibuat. Para ahli menyarankan perempuan tidak boleh minum lebih dari satu gelas setiap hari dan laki-laki tidak lebih dari dua gelas.
Polusi udara (kompas.com)