Meski bebek sering dikaitkan dengan kandungan lemak yang tinggi, daging bebek ternyata lebih padat nutrisi dari yang sering kita kira. Bebek sebagian besar mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan, namun tetap memiliki rasa yang kaya.
Sayangnya, kebanyakan metode memasak membuat sebagian besar lemak bebek hilang, sehingga kulitnya renyah dan dagingnya tidak berlemak. Padahal lemak bebek yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan mentega atau lemak hewani lainnya yang digunakan dalam memasak.
Selain itu, daging bebek sangat beraroma. Bebek adalah sumber protein dan lemak sehat serta mikronutrien termasuk selenium, zat besi, dan niasin. Telur bebek juga padat nutrisi dengan profil nutrisi yang mirip dengan telur ayam (dengan jumlah per telur lebih banyak karena telur bebek lebih besar daripada telur ayam.)
Kandungan Nutrisi Bebek
Untuk satu dada bebek Pekin panggang tanpa kulit seberat 3 ons (85g), mengandung:
Kalori 119
Lemak 2g
Natrium 89mg
Karbohidrat 0g
Serat 0g
Gula 0g
Protein 23,5 gram
Besi 3.8mg
Selenium 24.6mcg
Karbohidrat
Bebek saja tidak mengandung karbohidrat apa pun (artinya tidak mengandung serat atau gula).
Bebek banyak mengandung lemak di sela-sela kulit dan dagingnya, namun tidak mengandung lemak marmer di seluruh ototnya seperti daging sapi. Lemak yang terlihat ini membuat bebek terkenal karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, jumlah kandungan lemak secara keseluruhan akan sangat bervariasi berdasarkan apakah bebek dimasak dan dikonsumsi dengan atau tanpa kulit atau tidak.
Manfaat Kesehatan Bebe
Bebek peking (kompas.com)
Bebek merupakan protein hewani yang menyediakan beberapa nutrisi bermanfaat yang umum ditemukan pada daging merah (seperti zat besi), tanpa lemak jenuh sebanyak daging merah. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan makan bebek:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bebek (bersama dengan kacang Brazil, ikan, dan protein hewani lainnya) merupakan sumber selenium yang baik, antioksidan penting yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan melawan peradangan, keduanya mendukung sistem kekebalan tubuh.
2. Mendukung Kesehatan Tiroid
Mengonsumsi selenium dalam jumlah yang cukup juga penting untuk kesehatan tiroid. Porsi 3 ons daging bebek Peking menyediakan lebih dari 50% nilai harian selenium.
3. Melindungi Tulang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein hewani, termasuk bebek, dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang—asalkan asupan kalsiumnya juga mencukupi.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Meskipun ikan berminyak dianggap sebagai sumber utama asam lemak omega-3, bebek juga mengandung asam yang menyehatkan jantung. Mengonsumsi bebek (dan jenis unggas lainnya) sebagai pengganti steak dan daging lain yang tinggi lemak jenuh juga berpotensi memberikan beberapa hasil kesehatan positif terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Itu tadi kandungan nutrisi dan manfaat makan bebek. Tentu saja manfaat itu bisa kamu dapat dengan optimal jika bebeknya enggak digoreng yaaa!
Bebek panggang (via Alodokter)