Nasi shirataki dan nasi porang saat ini sedang naik daun karena dianggap lebih sehat dibandingkan jenis beras lainnya.
Meski sama-sama sehat dan bentuknya mirip, kedua nasi ini terbuat dari tanaman yang berbeda. Yuk, cari tahu perbedaan dua macam nasi ini di sini!
Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Porang
Sekilas nasi shirataki dan nasi porang memang terlihat sama. Keduanya memiliki warna cenderung putih bening dengan tekstur kenyal setelah direbus dan rasa agak hambar. Meskipun begitu, mereka berasal dari dua tanaman berbeda.
Beras shirataki diolah dari akar tanaman konjak atau konjak dengan nama latin Amorphophallus konjac. Konjak merupakan tanaman asli dari Jepang yang saat ini juga banyak ditanam di negara lain, seperti China dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Sedangkan nasi porang terbuat dari akar tanaman porang yang memiliki nama latin Amorphophallus muelleri blume. Tanaman ini asli Indonesia dan banyak tumbuh di hutan-hutan pulau Jawa.
Tanaman konjak dan porang merupakan tanaman umbi-umbian. Keduanya termasuk dalam spesies tumbuhan yang sama yaitu Amorphophallus dan masih termasuk dalam keluarga Aracea.
Jadi kesimpulannya, nasi shirataki dan nasi porang terbuat dari tanaman yang termasuk dalam famili yang sama, namun spesiesnya berbeda.
Mie Shirataki (food.detik.com)