Air Susu Ibu tentu saja susu yang paling baik dan sempurna yang bisa memenuhi kebutuhan asupan gizi dan kalsium pada bayi dan batita.
Namun sayangnya, tidak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif ke anaknya yang baru lahir hingga minimal usia 2 tahun.
Oleh karena itu, kemudian banyak orangtua yang bingung akan memberi anaknya susu apa untuk menggantikan ASI. Pilihannya ada pada susu formula dan susu pertumbuhan.
Buat moms dan dads yang bingung baiknya memilih susu yang mana, simak artikel ini sampai akhir ya!
Beda Susu Formula dan Susu Pertumbuhan
Menurut salah seorang direktur medis Klinik Pengobatan Anak dan Remaja di RS Semua Anak Johns Hopkins di St Petersburg, Florida, Rachel Dawkins MD, susu pertumbuhan merupakan susu formula untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas, saat mereka beralih dari susu formula bayi.
Banyak ahli sebenarnya tidak terlalu merekomendasikan susu pertumbuhan untuk anak. Sebab kandungannya yang tidak sehat, yaitu banyak mengandung pemanis.
Susu pertumbuhan mirip dengan susu formula bayi yang mengandung susu bubuk, minyak sayur, dan pemanis.
Menurut salah seorang ahli gastroenterologi anak di American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition, George J.Fuchs. Susu pertumbuhan balita banyak mengandung natrium, lemak, dan gula sehingga tidak baik diberikan anak balita.
Balita Tidak Butuh Susu Pertumbuhan
Berbagai macam susu formula di pasaran (bundanesia.id)
Seorang ahli diet, Sarah Schenker, dikutip dari Baby Center mengatakan bahwa bayi hanya membutuhkan ASI atau susu formula pertama sampai usia 1 tahun. Setelah itu, balita tidak membutuhkan susu pertumbuhan.
Sebab balita bisa mendapatkan berbagai nutrisi lengkap dari makanan yang ia konsumsi, bukan dari susu formula atau susu pertumbuhan.
Moms dan Dads bisa memberikan susu hanya sebagai selingan saja, atau ketika anak menginginkannya.
Jika Anak Sulit Makan
gbr3. Makanan bergizi lengkap dengan suplemen sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. (halodoc.com)
Mungkin Moms dan Dads suka ketakutan. Bagaimana pemenuhan kebutuhan nutrisi anak jika si anak susah makan? Perlukah diberi susu formula atau pertumbuhan?
Jawabannya justru: jangan! Memberikan susu formula atau pertumbuhan justru akan membuatnya kenyang dan tambah tidak napsu atau tidak mau belajar makan.
Jadi, kalau takut kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi, lebih baik berikan anak suplemen saja yang mengandung vitamin C, A, dan D. Suplemen tersebut bisa buat si kecil makan lagi lho Moms!
Jadi sekarang, alangkah baiknya untuk fokus aja ke menu makanan sehat dan bergizi si kecil daripada susu apa yang seharusnya dikonsumsi ya Moms dan Dads. Apalagi kalau usia si kecil sudah lebih dari setahun.
Anak usia 1 tahun ke atas tidak perlu susu pertumbuhan atau formula agar tinggi. (ibudanbalita.com)