Awal pekan tahun ini, Raja Malaysia mengeluarkan sebuah keputusan besar: turun tahta. Sultan Muhammad V dari Kelantan memilih untuk mengundukan diri sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15.
Keputusannya ini disebut sebagai yang pertama kali terjadi dalam sejarah negara tersebut. Malaysia sendiri merupakan negara monarki konstitusional dengan aturan yang unik. Tahta kerajaan akan berpindah tangan setiap lima tahun sekali.
Tahta itu ditempati oleh penguasa sembilan negara bagian Malaysia. Sistem ini pun telah diberlakukan semenjak Malaysia merdeka dari Inggris pada 1957.
Sebelum memutuskan untuk turun tahta, sang raja dikabarkan mengambil cuti medis dan dilaporkan menikah dengan mantan ratu kecantikan Rusia, Oksana Voevodina.
Pejabat kerajaan Malaysia sendiri tak memberikan alasan soal langkah mundur dari tahtanya. Hal ini pun terkait laporan media Inggris dan Rusia yang menyebut sang raja baru saja menggelar pernikahan mewahnya di Rusia dengan mantan Miss Moscow tersebut.
Mantan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V (Twitter @GobindSinghDeo)
Pernikahan mewahnya itu digelar pada 22 November 2018 lalu di Barvikha, sebuah desa mewah di Moskow yang dihuni kaum elite Rusia. Pesta mewah itu berlangsung meriah dengan menggabungkan tradisi kedua negara.
Seorang direktur kontes kecantikan mengungkapkan bahwa pasangan itu bertemu di Eropa. Persisnya saat Oksana mempromosikan jam tangan mewah.
Pernikahan Sultan Muhammad V dan Oksana Voevodina (Twitter @501Awani)
Kini, selang beberapa pekan setelah turunnya sang raja dari tahta kerajaan Malaysia, muncul kabar baru. Pernikahan Sultan Muhammad V dengan Oksana Voevodina dikabarkan diambang perceraian.
Hubungan pasangan yang menikah secara diam-diam di Rusia pada 22 November lalu diisukan retak. Bahkan Muhammad V dikabarkan memutuskan lengser dari tahtanya karena pernikahan tersebut.
Pernikahan yang dilaporkan banyak media mancanegara sebagai pernikahan bak negeri dongeng itu disebut-sebut tidak berjalan mulus. Ada pula yang melaporkan bahwa pernikahan itu hanya berlangsung "beberapa bulan saja".
Sultan Muhammad V dan Oksana Voevodina (Twitter @501Awani)
"Dongeng tentang Cinderella Rusia yang menikahi seorang raja nampaknya akan berakhir, sejumlah dokumen yang diperlukan (untuk perceraian) sudah dipersiapkan," tulis harian Rusia, Tolko Nikomu.
Laporan itu juga dikutip dari situs berita di Rusia yang menyebut Oksana dan Muhammad V akan segera bercerai. Kabar lain pun mengklaim bahwa pengantin baru itu terlalu sering bertengkar.
Pernikahan Sultan Muhammad V dan Oksana Voevodina (Twitter @501Awani)
Seiring dengan merebaknya kabar itu, ayah Oksana menepis semua isu tersebut.
"Semua omong kosong. Saya tak membaca internet, tetapi (jika mereka bercerai), saya yang pertama kali akan tahu," tegas Andrey Gorbatenko, ayah Oksana yang juga seorang dokter bedah.
Di lain pihak, media lain mengabarkan bahwa pasangan yang selisih usianya 25 tahun itu tengah menanti kelahiran anak pertama. Sementara kabar soal kehamilan Oksana belum dapat dikonfirmasi.
Mantan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V (Twitter @@VCUiTM)