Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi Grand Prix Thailand untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen MotoGP Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing, pada Minggu, ketika sang pembalap Spanyol finis di posisi kedua pada balapan di Sirkuit Chang International, Buriram, yang licin.
Keunggulan Martin atas juara bertahan Bagnaia terpangkas dari 22 menjadi 17 poin, menjelang balapan yang mungkin akan menentukan juara musim ini di Sepang, Malaysia, pada pekan depan.
Pembalap Red Bull Gasgas Tech3 Pedro Acosta finis di posisi ketiga di Buriram.
Martin memulai balapan dengan menghuni baris terdepan di posisi ketiga, dan ia segera merebut posisi terdepan dari Bagnaia.
Namun Martin tidak terlalu lama berada di posisi terdepan. Pergerakannya melebar dan harus turun ke posis ketiga, ketika Bagnaia mengambil alih posisi terdepan dan kemudian menghadapi ancaman serius dari Marc Marquez.
Pada separuh jalannya balapan, sajian yang diberikan adalah duel antara Bagnaia dan Marquez, sedangkan Martin masih kesulitan untuk menandingi laju kedua pembalap itu. Sayangnya Marquez kemudian terjatuh saat berusaha untuk merebut posisi terdepan.
Jatuhnya Marquez membuat kedua pembalap penghuni dua posisi teratas di klasemen sementara bersaing ketat. Bagnaia kemudian mampu terus menjaga jarak dari Martin dan mengatasi situasi sirkuit yang licin, untuk membuat dirinya meraih kemenangan kesembilan musim ini setelah menyesaikan 26 putaran.
Bagnaia juga mengawali sprint race Sabtu (26/10) di posisi terdepan, tetapi ia hanya mampu finis di posisi ketiga, tepat di belakang Martin. Rekan setim Bagnaia di Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, memenangi balapan tersebut.
Setelah Grand Prix Malaysia, balapan penutup musim ini akan dihelat di Valencia pada 15-17 November.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (via Motorsport)