Ia adalah Lewis Stevenson, influencer asal Inggris yang meninggal dunia setelah jatuh dari jembatan Castilla La Mancha di Spanyol pada Minggu (13/10). Ia tak sengaja terpleset dari ketinggian 192 meter ketika mencoba membuat konten.
Lewis memang sudah lama menjadi konten kreator ekstrem seperti rooftopping, memanjat bangunan tanpa menggunakan alat keselamatan. Dari pihak kepolisian, Lewis diketahui pergi bersama temannya di jembatan tersebut.
Mereka baru sampai di seperempat dari total ketinggian ketika Lewis tak bisa mencengkram dan terjatuh. Seorang saksi mata mengatakan bahwa akses ke jembatan itu telah dilarang dan diperingatkan berkali-kali oleh pihak keamanan.
"Ini kejadian yang sangat menyedihkan, dan kami telah berulang kali memperingatkan bahwa tidak boleh ada aktivitas di jembatan ini," ungkap Macarena Muñoz, anggota dewan setempat.
Kakeknya, Clifford Stevenson mengatakan jika keluarganya sudah lama melarang Lewis melakukan hal tersebut. Namun Lewis mengingatkan jika apa yang dilakukannya itu bukan untuk popularitas. Tapi karena ia menyukainya.
"Kami selalu mencoba mencegahnya. Tapi itulah dirinya. Ia melakukan itu bukan untuk uang, melainkan karena ia mencintai petualangan dan kebebasan," ungkap Clifford kepada DailyMail.
Kekasihnya, Savannah Parker sangat terpukul atas kematian tragis Lewis. Insiden tersebut seperti mimpi buruk bagi Savannah.
"Ini seperti mimpi buruk. Aku merasa mual memikirkan kenyataan bahwa dia tidak akan kembali. Tolong, kembalilah... angkat teleponmu," tulisnya di Instagram.
Sebelumnya, Savannah juga mengatakan jika Lewis sempat mengeluh tidak enak badan. Dilaporkan jika kondisi Lewis terlalu kelelahan sehingga ia kehilangan keseimbangan.
Lewis Stevenson (via instagram)