Gochujang adalah pasta cabai fermentasi Korea yang sering digunakan sebagai saus pelengkap masakan Korea. Biasanya untuk menambahkan rasa umami pedas-manis pada masakan. Gochujang biasa ditambahkan pada kuliner Korea mulai dari tteokbokki, bibimbap, mie tumis, hingga ayam gochujang panggang.
Tapi apa sebenarnya gochujang itu? Dan bagaimana cara menggunakannya? Yuk, cari tahu bersama di artikel ini! gbr 1. Ayam goreng saus gochujang (pinterest.com)
Apa itu Gochujang?
Gochujang, bahan dasar masakan Korea, adalah pasta kental berwarna merah manis pedas yang terbuat dari serpihan cabai merah, beras ketan (juga dikenal sebagai ketan), kedelai yang difermentasi, dan garam.
Secara tradisional, bumbu ini difermentasi selama bertahun-tahun dalam pot tembikar yang disimpan di luar ruangan, selama waktu tersebut pati dalam beras ketan diubah menjadi gula, sehingga memberikan rasa manis pada bumbu tersebut.
Cabai rawit memberikan rasa panas yang cukup, sedangkan kedelai yang difermentasi berfungsi sebagai bahan mirip miso yang memperkuat rasa "umami" gochujang.
Bagaimana Cara Menggunakan Gochujang Saat Memasak?
Salah satu menu yang juga menggunakan gochujang (fimela.com)
Rasa Gochujang yang manis-panas-asin akan bersinar bila digunakan secukupnya untuk menambah rasa pada semua jenis hidangan, mulai dari semur dan rebusan hingga marinade dan saus.
Tidak seperti sriracha atau Tabasco, gochujang tidak dimaksudkan untuk digunakan sendiri sebagai saus akhir—ini terlalu agresif. Sebaliknya, ini digunakan untuk melengkapi hidangan daging yang kaya, seperti bulgogi daging babi atau sapi pedas, dan menghidupkan makanan bertepung seperti labu musim dingin atau kue beras Korea yang empuk.
Jadi gimana, mau masak apa nih pakai gochujang?
Saos gochujang di menu bibimbap (cinnamonsociety.com)