Sebelumnya kenalan dulu deh sama Romeo, katak air paling kesepian di dunia. Kenapa dipanggil begitu? Karena ia adalah air Sehuencas asal Bolivia diyakini sebagai spesies yang terancam punah.
Romeo di klaim oleh para ilmuan satu-satunya katak yang tersisa, makanya dia disebut katak paling kesepian di dunia.
Entah kasian karena Romeo Jomblo kelamaan atau gimana, para ilmuan Global Wildlife Conversation (GWC) dan Bolivian Amphibian Initiative mendaftarkan Romeo ke situs kencan Match pada Hari Valentine 2008 lalu.
Kampanye ini diharapkan dapat membantu mengumpulkan dana penelitian untuk mencari katak Sehuencas lainnya.
Setelah 10 tahun laanya, Romeo akhirnya menemukan jawaban dari Tuhan. Ditemukan spesies betina yang sama jenis Katak Sehuencas yang bernaama Juliet.
Gak cuma seekor, ternyata para peneliti berhasil menemukan teman untuk katak kesepian itu. Wah suatu keajaiban ya, setelah 10 tahun menjomblo. Bisa ikut 10 years challenge tuh. Yang bergambarkan dulu jomblo sekarang punya pendamping, hihihi~
Romeo si katak Sehuencas Bolivia (Kumparan.id)
Para Ilmuan itu berhasil menemukan lima ekor katak air Seguencas yang bersembunyi di balik hutan terpencil di Bolivia. Masing-masing katak terdiri dari tiga katak jantan dan dua katak betina.
Meski berjumlah tidak cukup untuk menyelamatkan spesies katak ini. Namun ini merupakan suatu harapan baru untuk mengembangkan kembali. Setidaknya ada 2 betina dan 4 jantan.
Peneliti dari Cochabamba, Museum Sejarah Alam di Bolivia, mencoba untuk mengembangbiakkan katak ini di penangkaran sebelum akhirnya dilepas lagi ke hutan.
Romeo jomblo 10 tahun lamanya (Instagram @leonardodicapriofdn)
Salah satu betinanya diberi nama Juliet dan diharapkan bisa menjadi pasangan bagi Romeo yang kesepian.
Diketahui juliet mampu berenang dengan cepat. Dia nampak hebat dan sehat. Pastinya Romeo dan Juliet punya kepribadian yang berbeda, kalau Romeo katak yang pemalu, kalau Juliet sebaliknya.
Peneliti juga mengingatkan bahwa saat ini Bumi sedang memasuki masa kepunahan massal keenam. Diperkirakan ada 40 persen spesies amfibi yang terancam punah di seluruh dunia.
Karena perubahan iklim yang ekstrim jadinya banyak para hewan kecil yang punah karenanya. Kasihan ya. Yuk maka dari itu jangan biarkan hewan-hewan punah dengan menjaga alam bersama-sama.
Perubahan cuaca ekstrim menjadi penyebab spesies punah (c.europa.eu)