Bone setting atau penataan tulang, merupakan praktik yang berakar pada tradisi, melibatkan manipulasi tulang dan sendi yang terampil untuk mengatasi masalah muskuloskeletal. Ini adalah teknik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dan sering digunakan untuk mengobati cedera, dislokasi, dan ketidaksejajaran sendi.
Pendekatan langsung dari penataan tulang bertujuan untuk mengembalikan kesejajaran yang tepat, meredakan nyeri, dan meningkatkan mobilitas.
Manfaat dari Bone Setting
Penataan tulang disukai oleh banyak orang karena sifatnya yang non-invasif dan potensinya untuk memberikan kelegaan yang cepat. Metode ini diyakini dapat meningkatkan proses penyembuhan alami dan mengembalikan keseimbangan tubuh tanpa harus melakukan prosedur pembedahan. Pasien sering kali beralih ke penataan tulang untuk mengelola nyeri akut dan untuk mendapatkan kembali fungsi normal dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Biasanya praktisi pengaturan tulang menggunakan teknik langsung untuk memanipulasi tulang dan sendi dengan lembut. Dengan menerapkan tekanan terkontrol dan gerakan tertentu, mereka bekerja untuk menggeser struktur yang tidak sejajar kembali ke posisi yang tepat. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan dan beradaptasi.
Apa Perbedaan Kiropraktik dengan Pengaturan Tulang Tradisional?
Bone Setting adalah metode tradisional penataan tulang yang ilmunya diwariskan turun temurun (bonesettingsg.com)
Kiropraktik berfokus pada tulang belakang dan bagaimana tulang belakang memengaruhi sistem saraf. Mereka menggunakan penyesuaian tulang belakang yang tepat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dengan keyakinan bahwa tulang belakang yang selaras dapat membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dan mengurangi rasa sakit. Perawatan kiropraktik sering kali melibatkan pendekatan yang lebih sistematis dan diagnostik, dengan penggunaan alat dan teknologi seperti sinar-X untuk menilai dan menyesuaikan rencana.
Di sisi lain, pengaturan tulang tradisional, di sisi lain, adalah praktik berusia berabad-abad yang melibatkan manipulasi tulang dan sendi secara manual untuk mengatasi masalah muskuloskeletal. Hal ini sering kali berakar pada metode budaya dan tradisional, dengan praktisi mengandalkan keterampilan dan pengalaman langsung mereka untuk menyelaraskan kembali tulang dan menghilangkan rasa sakit.
Kiropraktik melakukan penyesuaian tulang belakang menggunakan peralatan canggih (1777.se)