Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim, (Ibrani: “Institut Pusat Intelijen dan Operasi Khusus”), merupakan salah satu dari tiga organisasi intelijen utama Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal). Mossad bekerja di bidang yang berhubungan dengan pengumpulan intelijen asing, analisis intelijen, dan operasi rahasia.
Badan intelijen ini secara resmi didirikan pada bulan Desember 1949 sebagai Institut Koordinasi, Mossad adalah penerus badan intelijen Haganah (kekuatan militer Yahudi di Palestina selama periode mandat Inggris).
Sejarah Mossad
Reuven Shiloah, yang pernah terlibat dalam operasi khusus dan diplomasi rahasia selama periode pra-negara, menjabat sebagai direktur pertama. Konflik birokrasi menghambat lembaga baru ini pada masa-masa awal berdirinya; dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun bagi badan tersebut untuk dapat beroperasi, dan badan tersebut mengalami rasa malu pada awalnya pada tahun 1951 ketika jaringan mata-mata Israel di Bagdad terungkap dan petugas intelijen ditangkap.
Shiloah pensiun pada tahun 1952 dan digantikan oleh Isser Harel, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Shin Bet. Harel dipuji karena membangun Mossad menjadi organisasi yang sangat profesional yang mampu melakukan operasi di seluruh dunia selama 11 tahun masa jabatannya (1952–63). Salah satu keberhasilan besar, penangkapan mantan Nazi Adolf Eichmann di Argentina pada tahun 1960 oleh tim Mossad dan eksfiltrasinya ke Israel untuk diadili atas kejahatan perang, menunjukkan kemahiran dan kepercayaan diri badan tersebut dalam operasi berisiko tinggi.
Logo Mossad (bangka.tribunnews.com)
Mossad memiliki banyak agen rahasia Israel di Arab dan negara-negara lain. Yang paling terkenal adalah Eli Cohen, seorang Yahudi kelahiran Mesir yang menyusup ke jajaran tertinggi pemerintahan Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha Suriah sebelum ditemukan dan dieksekusi pada tahun 1965.
Mossad dan agen-agennya telah melakukan operasi rahasia terhadap musuh-musuh Israel dan mantan penjahat perang Nazi yang tinggal di luar negeri. Agen Mossad melacak dan membunuh para pemimpin gerilya Arab yang bertanggung jawab atas pembantaian atlet Israel di Olimpiade Munich 1972, dan Mossad juga dikaitkan dengan beberapa pembunuhan para pemimpin Palestina di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Israel pernah kirim agen Mossad untuk latih intelijen militer Indonesia (nasional.sindonews.com)