Suka Menimbun Barang? Jangan-Jangan Kamu Punya Gangguan Mental Hoarding Disorder, Kenali Gejalanya!

Suka Menimbun Barang? Jangan-Jangan Kamu Punya Gangguan Mental Hoarding Disorder, Kenali Gejalanya!

Kamu yang suka menimbun barang dan membiarkannya tidak teorganisasi dengan rapi dan bersih, mungkin menderita gangguan bernama ‘Hoarding Disorder’.

Sebutan ‘Disorder’ atau ‘gangguan’ mengacu pada "kondisi fisik atau mental abnormal" yang memengaruhi fungsi normal. Pada bulan Desember 2012, profesional kesehatan mental menambahkan Gangguan Penimbunan ke dalam DSM-5 untuk pertama kalinya. 

Ciri-ciri umum gangguan tersebut adalah "Sulit mengatur emosi, intoleransi terhadap ketidakpastian dan intoleransi terhadap tekanan, dan keterikatan."

Meskipun menimbun barang selama ini dianggap sebagai gejala Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD), hal ini tidak lagi berlaku. Tidak semua penimbun barang dianggap OCD. Alih-alih menjadi gejala gangguan lain, menimbun barang kini digolongkan sebagai gangguan spektrum kompulsif. Nahlo!

Gejala Orang dengan Hoarding Disorder

Berikut ini beberapa gejala orang dengan gangguan menimbun barang:

1. Tidak Tega Membuang Barang

Mereka tidak tega membuang barang yang kamu miliki. Sering kali ada ikatan emosional dengan benda-benda tersebut, yang harus diputus melalui terapi.

2. Kekacauan

Ada banyak barang yang menumpuk di ruang kamar, atau di ruang keluarga dan permukaan di dalam rumah. Ini bisa berupa barang-barang yang berlebihan, atau bisa juga berupa makanan, sampah, bak berisi barang-barang, koleksi, dll.

3. Kesulitan Membuang

Seseorang yang mungkin punya gangguan hoarding (klikdokter.com)

Apa yang tampak sebagai kekacauan yang tidak berarti bagi orang lain sangatlah berarti bagi si penimbun. Mereka akan sangat terikat dengan barang-barang yang telah terkumpul di rumah mereka.

4. Ketidakteraturan dan Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan

Apa yang dulunya berupa tumpukan kecil yang mudah diatur di sana-sini telah berubah menjadi mimpi buruk yang tak teratasi. Tidak ada usaha membersihkan rumah dari kekacauan yang ada dalam benak seorang penimbun.

5. Isolasi dan Gangguan Sosial

Rasa malu dan canggung karena standar hidup yang tidak manusiawi yang mereka jalani sering kali membuat para penimbun menjauh dari teman dan keluarga mereka. Sayangnya, sering kali orang-orang inilah yang paling berguna bagi mereka.

Rumah yang kacau balau, bau, dan berantakan (epiphanywellnesscenters.org)