Lanolin adalah pelembab oklusif yang berfungsi menjaga kelembaban kulit, sifatnya mirip dengan petroleum jelly. Banyak orang menyukai lanolin karena tidak seberat petroleum jelly, sehingga lebih nyaman digunakan.
Dalam produk perawatan kulit, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan lanolin lebih baik dibandingkan wax sintetis. Namun, jika kamu suka menggunakan produk alami, kamu mungkin lebih memilih lanolin daripada sintetis.
Manfaat dan Fungsi Lanolin untuk Kulit
Lanolin tersedia dalam berbagai macam produk yang dijual bebas, di antaranya sebagai:
1. Krim mata
2. Obat wasir
3. Balsem bibir
4. Lotion dan krim untuk kulit kering
5. Penghapus riasan dan riasan
6. Shampo obat
7. Krim pencukur
8. inyak bayi
9. Krim ruam popok
10. Untuk puting yang sakit saat menyusui
Risiko Penggunaan Lanolin
Jika kamu alergi terhadap wol, kemungkinan besar kamu juga alergi terhadap lanolin, jadi sebaiknya hindarilah produk dengan kandungan lanolin. Alergi lanolin dapat menyebabkan gejala berikut:
1. Ruam atau gatal di tempat yang dioleskan
2. Sesak napas
3. Pembengkakan pada tenggorokan, bibir, mata, atau mulut
Jika kamu belum pernah mencoba krim kulit dengan lanolin sebelumnya, pertimbangkan untuk menguji sebagian kecil kulit terlebih dahulu untuk menentukan apakah kamu sensitif terhadap krim tersebut. Meskipun kamu tidak alergi, lanolin dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang.
Lipbalm lanolin (babyzania.com)