Sentuhan yang penuh kasih dan perhatian gak cuma menunjukkan betapa berharganya seseorang dalam hidupmu. Sentuhan seperti itu juga bisa menenangkanmu kala melewati cobaan hidup, kesakitan dan hal-hal yang menjadi sumber penderitaan.
Gak cuma katanya aja, lho. Hal itu, tentang pegangan tangan dan sentuhan fisik dari pacar atau orang terkasih, juga sudah dibuktikan oleh para ilmuwan. Di bawah ini penjelasannya.
Bagaimana cara kerjanya?
Mungkin terdengar mengagumkan. Saat kamu sakit dan berpegangan tangan dengan pacar, rasa itu mulai berkurang. Aksi ini bisa disebut sebagai "love medicine" atau dalam terjemahan bebas berarti obat cinta.
Berpegangan tangan (brightside.me)
Peneliti dari University of Colorado Boulder, Goldstein, yang juga seorang psikolog kajian kekuatan sentuhan manusia, menemukan satu fakta baru terkait cinta. Ia pun memulai eksperimen itu saat momen kelahiran anaknya.
Setelah itu, 20 pasangan ia ajak kerja sama selama 1 tahun. Dan hasilnya, hanya berdekatan dengan orang yang kamu cintai saja bisa meningkatkan sinkronisitas otak. Dan peningkatan ini semakin bertambah saat pasangan saling berpegangan tangan.
Alat yang digunakan dan hasil temuan
Dalam mengumpulkan data, Goldstein menggunakan electroencephalography. Alat ini untuk mengukur aktivitas otak.
Berpegangan tangan (brightside.me)
Hasil dari penggunaan alat tersebut, Goldstein menemukan satu fakta baru, kalo ternyata rasa sakit bisa menghalangi dan mengacaukan proses sinkronisasi otak antara pasangan. Namun, saat mereka berpegangan tangan, sinkronisasi itu pun berjalan kembali.
Berpegangan tangan (brightside.me)
Kamu pun bisa langsung mencobanya lho. Apalagi kalo kamu sedang merasakan sakit, entah fisik maupun mental. Coba aja berpegangan tangan dengan dia yang kamu cinta, dan tahan dalam waktu lama. Kamu pun bakal merasakan, kalo detak jantung menurun dan nafas pun mulai mengendur.
Nah, lho. Buat kalian yang sering ribut dengan pacar. Temuan baru ini bisa jadi solusi buat menenangkan dia, nih.
Berpegangan tangan (ccasa.org)