Air Susu Ibu memang makanan utama yang paling sempurna untuk bayi baru lahir hingga usianya 6 bulan. Anak yang diberi ASI eksklusif biasanya tumbuh menjadi anak yang lebih sehat dan cerdas karena kandungan ASI yang luar biasa.
Tak hanya nutrisi lengkap yang bisa kita temukan di Air Susu Ibu. Sebab ternyata ada banyak keajaiban lain yang juga dimiliki ASI loh, Moms! Sudah tahu belum? Kalau belum, berikut 9 fakta menarik soal ASI yang Moms perlu tahu:
1. ASI-mu Mengandung Bakteri Hidup!
Sama seperti darah manusia, ASI adalah cairan hidup yang mengandung berbagai zat pembunuh kuman, bakteri sehat, antibodi, sel darah putih, antimikroba dan pelindung dinding sel serta protein yang memberikan perlindungan terhadap bakteri dan virus.
Bakteri hidup dalam ASI mempengaruhi kesehatan usus bayi– pemberian ASI eksklusif (TIDAK ada yang lain selain ASI) akan mengisi usus bayi dengan bakteri sehat yang mungkin memiliki manfaat seumur hidup dengan membantu mengembangkan ketahanan terhadap kondisi seperti diabetes, obesitas, dan sindrom metabolik.
2. Mencium bayi akan mengubah ASI
Saat Moms mencium si kecil, Moms mengambil sampel patogen di kulitnya yang kemudian ditransfer ke sistem limfatik di mana Moms akan menghasilkan antibodi terhadap serangga apa pun. Antibodi ini kemudian akan diteruskan melalui ASI ke si kecil dan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
3. ASI berubah selama menyusui
Kandungan nutrisi ASI (web.facebook.com)
Kandungan lemak dalam ASI berubah selama menyusui dan bayi dapat mengaturnya melalui isapannya – selama Moms mengizinkan bayi menyusu selama dan sesering yang ia perlukan. Ketika bayi Moms haus dan mulai menyusu, pertama-tama ia akan mendapatkan ASI yang lebih ‘encer’ untuk menghilangkan rasa hausnya, seiring dengan berjalannya waktu menyusu, ia akan menstimulasi refleks letdown Moms. Saat ASI Moms ‘mengecil’, refleks ini akan memeras ASI yang lebih tinggi lemaknya atau ‘ASI belakang’ ke bayi untuk memenuhi kebutuhan energinya.
4. ASI berubah seiring pertumbuhan bayi
Komposisi ASI tidak hanya berubah dalam satu kali pemberian ASI tetapi nutrisi, termasuk makronutrien, dan konsentrasi faktor kekebalan tubuh berubah sesuai dengan usia dan perkembangan bayi memberikan makanan yang sempurna untuk bayi seiring pertumbuhannya sejak lahir melalui pemberian makanan keluarga dan menjadi siap untuk disapih.
5. ASI berbeda pada malam hari
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Spanyol menemukan tingkat neukleotida (protein) yang lebih tinggi yang merangsang GABA, neurotransmitter dan melatonin yang merangsang tidur. ASI malam hari juga kaya akan triptofan, asam amino pemicu tidur yang merupakan prekursor serotonin serta asam amino yang meningkatkan sintesis serotonin.
6. ASI berbeda untuk anak laki-laki dan perempuan
Mencium bayi dapat mengubah kandungan ASI (parenting.firstcry.com)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ASI mungkin berbeda untuk anak laki-laki dan perempuan dan bergantung pada tingkat keamanan dan pendapatan dalam keluarga, hal ini dapat mempengaruhi komposisi ASI dan jenis kelamin mana yang disukai. Pengujian terhadap ASI menunjukkan bahwa tingkat ASI Lemak, protein, vitamin, gula, mineral, dan hormon sangat bervariasi, namun terdapat bukti bahwa susu yang dibuat untuk bayi perempuan dan laki-laki baik pada manusia maupun mamalia lain selalu berbeda.
7. ASI mengandung sel induk
Sel induk diturunkan dari ibu ke bayi melalui ASI dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Dr Foteini Kakulas dari University of Western Australia telah menunjukkan bahwa sel induk dari ASI kini dapat diarahkan menjadi jenis sel tubuh lain seperti sel tulang, lemak, hati, dan otak.
8) ASI dapat membunuh sel kanker
Studi terhadap zat antibakteri dalam ASI mengungkapkan bahwa ASI tidak hanya membunuh bakteri, ASI ajaib juga dapat membunuh 40 jenis sel kanker yang berbeda. Ini semua tentang protein dalam ASI, 'Alfa-laktalbumin Manusia yang Mematikan Sel Tumor' (dikenal sebagai HAMLET). HAMLET baru-baru ini diuji pada pasien penderita kanker kandung kemih oleh peneliti Swedia dari Universitas Lund. Setelah setiap perawatan, urin pasien diuji untuk mengetahui bahwa sel kanker yang mati telah dikeluarkan dan HAMLET tidak mempengaruhi sel sehat.
9. Rasa ASI berubah sesuai dengan pola makan Ibu
Ada anggapan bahwa pemberian ASI eksklusif dapat membuat bayi Moms tidak terlalu rewel saat mulai mengonsumsi makanan keluarga karena rasa makanan yang Moms makan akan memengaruhi rasa ASI Moms, sehingga membuat bayi terbiasa dengan rasa tersebut. Telah terbukti juga bahwa bayi menyukai rasa ASI dengan rasa vanila, bawang putih, dan kayu manis (saat ibu mengonsumsi makanan dengan rasa ini) sehingga ASI dapat mengosongkan payudara dengan lebih efektif sehingga meningkatkan produksi ASI.
Wah gila ya? Ternyata ajaib banget Air Susu Ibu. Jadi Moms, yuk semangat MengASIhi untuk manfaatnya yang luar biasa ini!
ASI perah (raisingchildren.net.au)