Akhir-akhir ini, muncul tren di TikTok dengan berjemur di bawah matahari untuk mengatasi jerawat. Tren ini diawali dari seorang influencer yang mengaku jika berjemur bisa menyembuhkan jerawat.
Akun @melissanelsonn dengan 450 ribuan followers di TikTok mengunggah video saat dia berjemur di tepi pantai.
"Saya di bawah sinar matahari dan ke air (laut) asin untuk membakar semua jerawat saya," tulisnya di video.
Di unggahan lainnya pada akun TikTok @meghanbrodie, ia mengklaim jika sinar UV bisa mengatasi jerawat sekaligus bekasnya.
"Sinar UV bisa membantu mengurangi kemerahan, bengkak dan nyeri akibat jerawat," tulisnya.
Hal ini seketika menuai atensi publik termasuk dokter kulit.
"Sinar biru dan merah dari matahari sebenarnya memang bisa membantu meredakan jerawat, tapi masalhnya, sinar itu juga mengandung paparan ultra violet (UV) yang menyebabkan penunaan dini bahkan bisa memicu kanker kulit," ujar dokter kulit Dr Whitney Bowe, yang berbasis di AS, seperti dikutip dari Daily Mail.
Apalagi jika berjemur tanpa penggunaan sunscreen, maka hal ini bisa merusak DNA kulit.
Selain itu, beberapa penelitian mengungkapkan jika sinar UV bisa menyebabkan kulit terbakar hingga hiperpigmentasi. Jadi, daripada mengambil resiko tersebut, lebih baik mengatasi jerawat dengan cara lain yang jauh lebih aman, ya.
Ilustrasi orang berjemur (via freepik)