Mengenal Apa Itu Triple Planetary Crisis dan Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ini?

Mengenal Apa Itu Triple Planetary Crisis dan Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ini?

Triple Planetary Crisis atau tiga krisis planet mengacu pada tiga masalah utama yang saling terkait yang dihadapi umat manusia saat ini, yaitu: perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Masing-masing masalah ini mempunyai sebab dan akibat dan setiap masalah perlu diselesaikan jika kita ingin memiliki masa depan yang baik di planet ini.

3 Masalah Tiga Krisis Planet

1. Perubahan iklim adalah masalah paling mendesak yang dihadapi umat manusia saat ini. Sederhananya, perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang yang dalam jangka panjang akan mengubah ekosistem yang mendukung kehidupan di planet ini. 

Aktivitas manusia adalah pendorong utama perubahan iklim. Hampir semua hal yang kita lakukan melepaskan emisi, namun penggunaan energi, industri, transportasi, bangunan dan pertanian merupakan penyebab utama pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer. 

Konsekuensi perubahan iklim saat ini sudah terlihat melalui meningkatnya intensitas dan parahnya kekeringan, kelangkaan air, kebakaran hutan, naiknya permukaan air laut, banjir, mencairnya es di kutub, bencana badai, dan menurunnya keanekaragaman hayati.

2. Polusi Udara adalah penyebab penyakit dan kematian dini terbesar di dunia, dengan lebih dari tujuh juta orang meninggal sebelum waktunya setiap tahunnya karena polusi. 

Hebatnya, sembilan dari sepuluh orang di seluruh dunia menghirup udara yang mengandung tingkat polutan yang melebihi pedoman WHO. Polusi disebabkan oleh berbagai hal mulai dari lalu lintas dan pabrik hingga kebakaran hutan, gunung berapi, dan jamur.

Penyebab polusi lainnya adalah polusi udara dalam rumah tangga akibat memasak dengan bahan bakar dan teknologi yang menimbulkan polusi yang menyebabkan sekitar 3,8 juta kematian pada tahun 2016 saja.

3. Hilangnya keanekaragaman hayati mengacu pada penurunan atau hilangnya keanekaragaman hayati, termasuk hewan, tumbuhan, dan ekosistem. 

Alasan hilangnya keanekaragaman hayati mencakup banyak hal, mulai dari penangkapan ikan berlebihan hingga hilangnya habitat (misalnya penggundulan hutan untuk membuka jalan bagi pembangunan) hingga penggurunan akibat perubahan iklim. 

Keanekaragaman hayati adalah landasan penting untuk kelangsungan hidup di bumi– karena pada akhirnya kita semua saling terkait. Hilangnya keanekaragaman hayati berdampak pada pasokan makanan dan akses terhadap air bersih – tanpanya kita tidak memiliki masa depan bagi planet kita.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Memperbaiki Masalah Ini?

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki masalah ini, yaitu: mengkonsumsi lebih sedikit; berjalan kaki atau bersepeda daripada mengendarai kendaraan bermotor; mendaur ulang; gunakan lebih sedikit air, dan mungkin yang paling penting adalah menghubungi tokoh terpilih.

Tanyakan kepada mereka apa yang mereka lakukan untuk memerangi tiga krisis planet ini – sampaikan kepada mereka bahwa perubahan penting dilakukan untuk menjaga bumi ini tetap layak untuk ditinggali.

Salah satu dampak perubahan iklim: banjir (kalsel.antaranews.com)