Pohon Kapas di Bulan Akhirnya Mati, Begini Penjelasan China~

Ternyata pohon kapas di bulan akhirnya mati, penelitian dari China ini emang luar biasa, namun saat ini dikabarkan gagal, begini alasanya.

Belum lama ini China melakukan misi pemberangkatan ke sisi gelap bulan. Dan diketahui Badan antariksa China (Chinese National Space Administration/CNSA) melakukan penelitian di sana. 

Salah satunya adalah misi untuk menumbuhkan tumbuhan di sana. Dengan harapan bisa membantu manusia kedepanya.

Pada 16 Januari kemarin mereka mengklaim bijian yang ditanam di sana telah tumbuh tunas. Namun sayang usianya ternyata tidak lama.

Sehari setelah tumbuh, tumbuhan itu dinyatakan mati karena kondisi lingkungan di Bulan. Si bibit pohon mati ketika malam hari terjadi pada sisi jauh bulan yang menjadi lokasi pendaratanya.

Meski begitu bibit kecil ini berhasil menjadi suatu langkah awal umat manusia dalam upaya menanamkan tumbuhan di luar angkasa dan bisa menjadi landasan untuk membangun koloni manusia di luar angkasa.

Sebenarnya kematian bibit sudah di antisipasi oleh ilmuan China. Pasalnya tumbuhan di dalam biosfer memerlukan cahaya Matahari untuk hidup. Sementara ketika malam hari tiba di Bulan, temperatur bisa turun sampai -173 Celcius. Edan! adem nya bukan kaleng-kaleng gengs~

Proyek China di Bulan (WikiImages.com)

Pemimpin riset Xie Gengxin berkata, "Kehidupan di dalam tidak akan bisa bertahan melewati malam hari di Bulan."

Diketahui hasil eksperimen eksperimen tim peneliti dari Chongqing University, China, salah satunya adalah pohon kapas.

Sebenarnya gak cuma pohon kapas doang sih, ada sekitar 5 organisme lainya yang dikirim ke Bulan dalam satu wadah biosfer. Benih-benih itu antara lain, biji kentang, biji tumbuhan brassica rapa, lalat buah, ragi, dan arabidopsis.

Konsep penelitian adalah tumbuhan akan memproduksi oksigen dan makanan bagi lalat buah. Sementara ragi akan membantu meregulasi gas di dalam wadah dan bertugas sebagai agen pengurai, mengolah limbah dari alat dan tumbuhan yang mati.

Menurut penjelasan CNSA, organisme di dalam wadah itu perlahan-lahan akan mengurai dengan sendirinya. 

Eksperimen ini disebut tidak mengontaminasi lingkungan Bulan karena wadah tertutup rapat. Sementara itu, nasib dari organisme lain yang dikirim ke Bulan tidak diketahui pastinya.

Proyek China di Bulan (WikiImages.com)

Yah walau eksperimen ini cuma bentaran doang, tapi banyak ahli yang memuji eksperimen ini lho. Memang sih sebelumnya para astronaut sudah menciptakan seperti stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station).

Bisa menumbuhkan tumbuhan di benda luar angkasa lain, kayak bulan emang menunjukan potensi besar untuk upaya pemanfaatan kolonisasi luar angkasa.

Wah jangan menyerah ya China, pasti ada cara kok biar kita bisa hidup di Bulan, kedepanya. Jadi jangan patah arang ya~

Proyek China di Bulan (WikiImages.com)