Hewan yang hidup dalam kondisi alami di alam bebas, jarang berumur panjang karena tingkat kematian yang sangat tinggi akibat kematian bayi, penyakit, predator, cuaca buruk, perusakan habitat, atau persaingan untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal.
Namun, hewan-hewan di bawah ini sanggup hidup lama bahkan hingga ratusan tahun jika lingkungan mereka hidup sangatlah ideal. Hewan apa saja itu?
1. Kerang Quahog Laut
Quahog laut adalah kerang seukuran kepalan tangan yang dapat hidup hingga 500 tahun atau lebih. Beberapa peneliti percaya rahasia umur panjang quahog yang kokoh adalah kemampuannya melindungi proteinnya dari kerusakan. Mekanisme ini, jika dipahami lebih lanjut, dapat mengarah pada pengobatan potensial untuk penyakit yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer, yang disebabkan oleh gangguan protein di otak.
2. Kura-Kura Raksasa
Jika Anda tidak keberatan dengan kecepatannya, tidak buruk menjadi kura-kura raksasa. Rentang hidupnya seringkali lebih dari 100 tahun. Para ilmuwan memuji metabolisme yang lambat dan jantung yang berdetak kurang dari setengah kecepatan detak jantung manusia.
3. Gajah
Logikanya, gajah, mengingat ukurannya yang besar dan umurnya yang panjang, seharusnya terkena banyak kanker, karena semakin banyak sel yang membelah dalam jangka waktu yang lebih lama, semakin besar peluang terjadinya hal yang tidak diinginkan. Tapi ternyata tidak. Sebaliknya, gajah bisa hidup 60 hingga 70 tahun, umumnya bebas kanker, berkat banyak salinan gen yang membantu menghancurkan sel-sel yang bermutasi sebelum menyebabkan penyakit.
4. Bulu Babi Merah
Kerang Quahog laut (kabar6.com)
Bulu babi merah, diketahui dapat hidup 100 tahun atau lebih tanpa tanda-tanda penuaan biologis. Para ilmuwan yakin kuncinya mungkin terletak pada kemampuan bulu babi untuk meregenerasi jaringannya. Telomer mereka, bagian sel yang menentukan usia, tidak tampak memendek seiring bertambahnya usia, seperti yang terjadi pada manusia.
5. Paus Bowhead
Seperti gajah, paus hampir tidak pernah terkena kanker. Paus Bowhead, yang dianggap sebagai mamalia dengan umur terpanjang, diperkirakan dapat hidup lebih dari 200 tahun. Para peneliti mengurutkan genom paus kepala busur pada tahun 2015 dan mengidentifikasi gen yang terkait dengan perbaikan DNA, kanker, dan penuaan yang mungkin bertanggung jawab atas umur panjang hewan tersebut.
Bulu babi merah (steemit.com)