Kita semua pasti pernah berbicara dengan diri sendiri. Analogi sederhananya, ada orang baik yang duduk di bahu kanan, membisikkan kebajikan. Pun ada orang jahat yang lompat-lompat di bahu kiri meminta perhatian, agar kamu melakukan kecemasan.
Saat orang jahat di bahu kiri berhasil mengalahkan orang baik, maka timbullah kecemasan dalam diri. Yang dibisikkannya adalah hal-hal negatif, tentang pandangan orang terhadap dirimu, kelemahanmu, keegoisanmu, dan masih banyak lagi.
Untuk mengatasinya, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenali akar dari rasa cemas itu. Setelah itu, coba ubah pola pikir saat melihat kondisi begitu. Eits, masih ada 3 lagi yang bisa kamu lakukan. Kira-kira, ini lho.
Kenali apa yang kamu pikirkan, lalu pahami
Langkah ampuh pertama sebagai cara mengatasi kecemasan yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengenali pikiran apa yang membuatmu cemas.
Rasa cemas (everydayhealth.com)
Terkadang, kamu sadar kalo ada rasa cemas yang datang. Namun, kamu gak paham apakah yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, segera cari akar permasalahan itu. Jika sudah, segera terapkan langkah kedua.
Pertimbangkan kemungkinan lain
Bisa jadi, kecemasan yang kamu pikirkan hanyalah kecemasan aja. Kenyataan ternyata gak berjalan sesuai yang kamu perkirakan.
Rasa cemas (everydayhealth.com)
Oleh karena itu, coba deh pertimbangkan kemungkinan lain dari hal-hal yang kamu cemaskan. Misal tentang apakah dia bakal memutuskanmu jika mengetahui sisi burukmu. Jawabannya gak cuma satu, bisa jadi ia makin cinta karena kamu sudah berusaha jujur dengannya dan dirimu sendiri.
Rasa cemas (konusakonusa.com)
Selesaikan masalahnya
Untuk mengakhiri rasa cemas itu, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mencari penyelesaiannya. Dengan begitu, apapun yang kamu takutkan bakal usai. Pertanyaan yang mengendap bakal terjawab. Lalu, beban di hati dan pikiran pun terangkat.
Rasa cemas (naturistaalfonso.com)