Karbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Namun, untuk mereka yang tak banyak beraktivitas fisik tidak butuh banyak mengkonsumsi karbohidrat. Sebab kelebihan karbohidrat akan menyebabkan ekstra lemak disimpan di tubuh.
Nah, untuk kamu yang sedang menjalani program mengurangi karbohidrat, berikut ada 3 macam diet karbo yang bisa kamu lakukan:
1. Diet ketogenik (keto)
Diet keto yang "benar" tidak menyediakan cukup kalori dari sumber glukosa dan bentuk gula lainnya dan menyebabkan tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Ketika lemak dipecah, keton dilepaskan oleh sel-sel lemak ke dalam aliran darah. Peningkatan keton darah menurunkan keseimbangan asam-basa normal dalam darah menjadi lebih asam, suatu keadaan yang dikenal sebagai ketosis.
Dalam rencana diet keto pada umumnya, sekitar 70% hingga 75% kalori harian berasal dari lemak, 20% dari protein, dan tidak lebih dari 10% dari karbohidrat. Pilihan makanan dan minuman untuk menyediakan campuran kalori ini bisa berbeda-beda.
2. Diet karnivora
Perbandingan makanan pada diet keto (lifestyle.bisnis.com)
Diet karnivora adalah yang paling ketogenik karena kandungan karbohidratnya sangat rendah, itulah sebabnya kadang-kadang disebut diet “nol karbohidrat”.
Di program diet ini, kamu hanya makan daging, unggas, telur, ikan, dan produk susu. Daftar panjang makanan yang tidak diperbolehkan mencakup semua sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
3. Diet paleo
Diet karnivora berarti hanya makan produk hewani (mealplanpros.com)
Sistem diet paleo berpusat pada makanan yang belum diolah dan benar-benar alami yang dikonsumsi manusia melalui perburuan dan pengumpulan makanan di era Paleolitikum, yang berakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pilihan makanannya bisa dari daging, ikan, unggas, telur, sayur mayur, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Produk olahan atau buatan apa pun (termasuk minyak sehat seperti minyak zaitun), susu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kentang tidak termasuk karena produk tersebut muncul setelah revolusi pertanian setelah era Paleolitikum.
Diet paleo bisa menjadi ketogenik jika karbohidrat sederhana dibatasi cukup. Namun, kamu bisa menjadi paleo dan tidak mengalami ketosis dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, terutama buah beri.
Pro dan kontra dari diet keto tergantung pada tujuanmu. Jika kamu ingin memulai program penurunan berat badan, diet keto dapat membantumu menurunkan berat badan 5kg atau lebih. Sisi negatifnya, untuk jangka pendek diet ini berpotensi meningkatan kolesterol LDL (jahat). Penggunaan diet keto dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena batu ginjal, osteoporosis, dan asam urat.
Dengan diet paleo, kamu memiliki fleksibilitas untuk masuk dan keluar dari ketosis. Namun, karena biji-bijian tidak diperbolehkan, kamu perlu mencari cara untuk menambah asupan serat. Dan kamu mungkin melewatkan beberapa nutrisi mikro penting.
Terakhir, karena banyaknya bukti yang mendukung manfaat pola makan nabati, diet karnivora sebenarnya tak direkomendasikan.
Diet paleo (food.detik.com)