Makanan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Makanan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Makan sehat saat menyusui bermanfaat bagi ibu dan bayi yang disusui. Pola makan yang sehat untuk ibu menyusui harus mencakup banyak kalsium, zat besi, potasium, dan vitamin A dan D. Ibu menyusui harus berusaha mendapatkan nutrisi tersebut melalui berbagai makanan, karena sangat membantu untuk memaparkan bayi pada rasa yang berbeda.

Makanan yang Seharusnya Dimakan Ibu Menyusui

Ibu menyusui harus makan jumlah kalori yang tepat dan makanan yang tepat. Para ibu biasanya membutuhkan tambahan 450 hingga 500 kalori per hari untuk menopang tubuh mereka. Namun, jika kamu ingin menurunkan berat badan setelah kehamilan, kamu mungkin tidak perlu menambah asupan kalori. Meski begitu, perlu untuk tetap mendiskusikan dengan dokter.

Adapun makanan yang baik untuk dimakan saat menyusui, berikut adalah beberapa jenis makanan dan nutrisi yang harus kamu sertakan dalam menu makanan:

1. Protein. Protein adalah komponen penting dari diet menyusui. Kebanyakan ibu membutuhkan tambahan 25 gram protein setiap hari. Sumber protein yang baik termasuk daging sapi tanpa lemak, buncis, kacang polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Sayuran. Target ibu menyusui yang baik adalah mengonsumsi tiga cangkir sayuran per hari. Sayuran dikemas dengan nutrisi, vitamin dan antioksidan. Beberapa pilihan yang baik antara lain wortel, tomat, bayam, paprika merah, kangkung, dan ubi jalar.

3. Produk susu. Mengkonsumsi banyak susu dapat membantu mengisi kembali kalsium yang dapat ditarik oleh kehamilan dan menyusui dari tulang ibu. Ibu harus mendapatkan tiga atau lebih cangkir produk susu per hari. Ini bisa termasuk susu, keju, dan yogurt.

Makanan untuk ibu menyusui (alodokter.com)

4. Biji-bijian. Biji-bijian, terutama biji-bijian utuh, memberi ibu menyusui banyak nutrisi penting. Beras, roti, pasta, dan oatmeal adalah sumber yang baik. Makan delapan ons biji-bijian per hari adalah tujuan yang baik.

5. Buah-buahan. Buah-buahan tidak hanya kaya nutrisi termasuk vitamin A, vitamin C, dan potasium, tetapi juga dapat membantu meredakan sembelit, yang dialami beberapa wanita setelah melahirkan. Disarankan dua cangkir buah, dan ini bisa termasuk pisang, jeruk, grapefruit, aprikot, melon, mangga, dan plum.

6. Air. Meskipun air tak merupakan makanan, tapi sangat penting. Minum 12 gelas tinggi air per hari sangat dianjurkan untuk busui.

APA YANG TIDAK HARUS DIMAKAN SAAT MENYUSUI

Berbagai makanan sumber protein (haibunda.com)

Sementara ibu menyusui dapat, dan harus, menikmati banyak variasi dalam diet mereka, ada makanan tertentu yang harus dihindari saat menyusui. Jadi, penting untuk mengetahui apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan saat menyusui.

Makanan yang Harus Dihindari saat Menyusui Meliputi

1. Kopi dan teh. Beberapa kafein dalam kopi dan teh yang Anda minum akan berakhir di ASI Anda dan mungkin membuat bayi Anda sulit tidur. Ini juga dapat mempersulit Anda untuk tidur siang saat bayi Anda tidur siang atau tidur di malam hari.

2. Kubis, brokoli, dan makanan "bergas" lainnya. Jika makanan tertentu membuat Anda kembung, itu bisa menghasilkan reaksi yang sama pada bayi Anda. Jika bayi Anda secara alami mengandung gas, mengonsumsi makanan ini saat menyusui dapat membuatnya sangat tidak nyaman.

3. Ikan. Beberapa jenis ikan seperti king mackerel dan swordfish memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi, yang dapat muncul dalam ASI Anda. Jika Anda akan makan ikan, sebaiknya konsumsi jenis lain, seperti tilapia dan trout, yang memiliki kadar merkuri lebih rendah dan makan ikan tidak lebih dari enam ons dua kali seminggu.

4. Cokelat. Kafein dalam cokelat dan fakta bahwa itu dapat memiliki efek pencahar pada bayi berarti Anda harus menghindarinya atau memakannya dalam jumlah kecil.

5. Bawang putih. ASI mencerminkan rasa makanan yang Anda makan, dan banyak bayi tidak menyukai rasa bawang putih. Dalam beberapa kasus, hal itu dapat menyebabkan mereka menolak untuk menyusui.

6. Peppermint, sage, dan peterseli. Tumbuhan ini dapat berdampak negatif pada suplai ASI Anda. Yang terbaik adalah meminimalkan konsumsi Anda, terutama jika Anda memiliki indikasi bahwa bayi Anda tidak mendapatkan cukup ASI saat menyusui.

Sementara itu untuk pertanyaan lain seperti, “Bolehkah saya makan makanan pedas saat menyusui?”, akan bergantung pada bagaimana reaksi bayi ibu saat Ibu mengkonsumsinya. Dengan sedikit eksperimen dan observasi, ibu akan segera mengetahui jawabannya.

Mitos soal pantangan busui (haibunda.com)