Seorang ibu rumah tangga asal Inggris bernama Madara Riley menceritakan kehidupannya yang serba hemat. Saking ingin berhematnya, ia sering mengkonsumsi tumbuhan liar di hutan.
Dilansir dari laman Mirror UK (17/6), ibu dua anak ini sedari kecil sering melihat kakek neneknya memetik jamur liar untuk dikonsumsi. Selama puluhan tahun, dirinya juga melakukan hal serupa bersama suaminya, Matthew Rilley dan kedua anaknya yang remaja.
Bahkan, Madara sering mengambil jaur beracun untuk dimakan. Hal ini membuat banyak orang menganggapnya sangat miskin. Tetapi Madara mengelak dan mengatakan jika ia memang hobi mencari tanaman liar untuk dimasak. Madara juga sudah ahli mengenai tanaman jamur sehingga ia bisa mengolah jamur beracun hingga aman dikonsumsi.
"Orang Inggris kebanyakan memang takut makan jamur. Padahal jamur itu memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Banyak orang kaget saat saya masak jamur beracun, tapi saya sudah terlatih dan tahu cara memasaknya agar aman dimakan," sambung wanita berusia 38 tahun tersebut.
Tentu saja, Madara tidak sembarangan memilih jamur di hutan. Ia cuma memilih jamur yang jenisnya langka dan bisa dihargai sangat mahal.
"Awalnya saya pikir semua orang di Inggris tahu cara mengolah jamur, karena saya dari kecil sudah diajarkan hal ini," sambung Madara.
Bahkan, Madara juga kerap menjual sisa-sisa jamur temuannya secara online. Beberapa diolah dalam bentuk bubuk dan dihargai £80 (Rp 1,7 juta) per botolnya.
"Bahan makanan yang saya dapat di hutan ini memang jarang sekali dimasak, jadi menurut saya ini merupakan sebuah kemewahan. Saya lebih kreatif saat memasak bahan ini. Bahkan jamur beracun pun cocok untuk dimakan dengan kuah kari," jelasnya lagi.
Madara Rilley (via mirror uk)