Selama berabad-abad, sebagian besar orang masih percaya bahwa bekerja identik dengan kegiatan mencari nafkah yang dilakukan di luar rumah. Namun sejak pandemi Covid-19 meledak pada tahun 2020, work from home (WFH ) menjadi trend di dunia kerja dan mungkin masih bertahan hingga hari ini. Cara ini dianggap lebih praktis karena memungkinkan siapa saja mendapatkan penghasilan tanpa harus keluar rumah.
Namun walaupun cara ini dirasa praktis, namun ada risiko yang harus ditanggung, terutama jika rumahmu tidak dilengkapi dengan fasilitas bekerja yang proper. Memangnya apa yang terjadi jika manusia terus-terusan WFH dengan perlengkapan seadanya dan tanpa ditunjang gaya hidup yang sehat?
Menjawab pertanyaan tersebut, Furniture At Work sebagaimana dilansir dari Daily Mail merilis tokoh AI bernama Anna yang merepresentasikan kondisi pekerja WFH di tahun 2100. Sosok Anna sangat jauh dari kata ideal karena tubuhnya tampak bungkuk, memiliki perut buncit, dan sorotan mata yang jauh dari kata sehat dan sejahtera.
"Anna menampilkan berbagai efek fisik yang muncul akibat penggunaan teknologi yang konsisten terpapar layar dan postur tubuh yang buruk, serta memiliki potensi masalah kesehatan mental," demikian ungkap Furniture At Work.
Bukan sekedar gambaran tak berdasar, Anna adalah ilustrasi yang dibuat berdasarkan penelitian University of Leeds. Menurut Daily Mail, studi tersebut mengungkap bahwa seperti pekerja kantoran di Inggris bekerja seadanya saat WFH, tanpa memiliki ruang kerja khusus.
"Untuk menampilkan visualisasi dampak akibat tidak adanya temĀ¬pat yang layak untuk bekerja di rumah, Furniture At Work menggunakan penelitian ilmiah dan bekerja sama dengan pakar kesehatan untuk mengungkapkan seperti apa pekerja remote di masa depan," lanjut Furniture At Work.
Gambaran Pekerja WFH Tahun 2100 (Furniture At Work)
Secara umum, Anna memiliki punggung bungkuk dan bahu agak terangkat karena terbiasa bekerja di tempat tidur. Menatap layar sepanjang hari juga membuat matanya memerah, bengkak, dan terlihat tua. Penggunaan mouse selama berjam-jam juga berdampak pada bentuk jarinya yang melengkung dan terlihat seperti cakar permanen.
Perpaduan dari pola kerja yang buruk, gaya hidup tidak sehat, dan kecemasan akibat pekerjaan telah mengubah tubuhnya menjadi gemuk dan buncit. Tubuhnya juga tampak lemah, dan hal ini umum terjadi pada mereka yang mengalami penururan sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan penggambaran sosok Anna, para ahli mendorong para pekerja WFH untuk mulai sadar kesehatan dan tetap bekerja dengan cara yang sehat. Pastikan fasilitas bekerja terpenuhi dengan baik dan jangan lupa tetap berolahraga dan menyantap makanan sehat. Jangan sampai seperti Anna, ya!
Gambaran Pekerja WFH Tahun 2100 (Furniture At Work)