Seperti yang sudah diprediksikan, TV 8K menjadi topik pembicaraan besar di CES tahun ini. Mengingat Samsung sudah memamerkan 8K QLED-nya di IFA. Tetapi apa yang terlihat sekilas di CES merupakan model yang diperdagangkan. Termasuk Q900R 98-inci yang besar.
Bisa dibilang TV 98-inci merupakan teknologi yang keren. Tetapi hingga sekarang belum ada konten terkait resolusi 8K yang sebenarnya untuk sementara waktu. Scott Cohen dari Samsung menjelaskan mengapa menurutnya peningkatan AI di perusahaan dapat membantu memberikan alasan bagi konsumen untuk menggunakan 8K.
Saat pertama kali melihat Q900R, TV 8K Samsung pada perhelatan IFA di Berlin September tahun lalu, mata kita akan dimanjakan dengan rangkaian warna-warna yang semarak serta kecerahan yang luar biasa. Samsung mengklaim bahwa TV ini dapat mencapai kecerahan puncak 4.000 nits. Tetapi sumber cahaya seterang ini sebenarnya tak banyak berbeda dengan layar HDR modern.
Ketika model 85 inci ketika dilihat lebih dekat lagi akan membuat seseorang berdecak kagum dengan banyaknya detail tajam di antara bilah-bilah rumput individu atau di dalam jendela di gedung pencakar langit. Video demo Q900R sepertinya berjalan pada 60 frame per detik, yang membuat segala sesuatu di layar tampak bergerak sangat halus.
TV 8K Samsung (pcmag.com)
Terlepas dari berita 8K, perusahaan pada perhelatan kali ini memamerkan set MicroLED terbaru di CES, yang mencakup versi 75 inci atau yang mereka sebut dengan The Window serta set besar 219 inci bernama The Wall. Seperti yang dijelaskan Cohen, teknologi itu dapat memberi konsumen lebih banyak fleksibilitas untuk menikmati layar besar. Dan jujur, sepertinya jauh lebih bermanfaat daripada 8K untuk saat ini.
The Wall (zdnet.com)