Menurut American Academy of Sleep Medicine, orang dewasa membutuhkan tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Meski begitu, ada sedikit perbedaan dalam kebutuhan tidur antara pria dan wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita sebenarnya membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan pria. Ada beberapa alasan utama mengapa wanita dan pria memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, dan dalam artikel ini, kita akan membahasnya secara mendetail. Simak ya!
1. Lebih Banyak Masalah Tidur
Wanita dua kali lebih mungkin mengalami insomnia dan masalah tidur dibandingkan pria. Salah satu alasan utama statistik ini adalah perbedaan hormonal, namun ada juga perbedaan lain yang berkontribusi antara pria dan wanita.
Misalnya, selama kehamilan, perimenopause, dan menopause, perempuan lebih mungkin mengalami apnea tidur, yang dapat berdampak negatif pada kualitas tidur. Selain itu, perempuan dua kali lebih mungkin mengalami sindrom kaki gelisah dibandingkan laki-laki.
2. Fluktuasi Hormon
Seperti disebutkan, alasan mendasar mengapa wanita membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan pria adalah karena hormon. Faktanya, tidak ada perbedaan antara tidur pada anak laki-laki dan perempuan hingga masa pubertas. Ketika hormon wanita muncul, mereka melaporkan kesulitan tidur sejak usia 10 tahun.
Masalah tidur ini terjadi karena selama tahun-tahun menstruasi, kadar estrogen, progesteron, dan testosteron pada wanita terus berubah-ubah.Selama fase luteal (paruh kedua) siklus menstruasi, banyak wanita merasa lebih sulit tidur. untuk tidur karena kadar progesteron jauh lebih rendah.
Ibu yang memiliki bayi atau balita akan sangat lelah dan butuh banyak tidur (halodoc.com)
3. Aktivitas yang Lebih Sibuk
Sebuah studi pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa secara umum, perempuan lebih sibuk dibandingkan laki-laki. Tidak hanya itu, perempuan juga lebih mungkin merasa stres, kelelahan, dan mengalami burnout. Alasan kenapa wanita lebih mudah stres dan kelelahan adalah: tuntutan kerja yang tidak setara, upah, kesempatan kerja, dan pekerjaan yang tidak dibayar (misalnya, mengurus rumah tangga atau anak-anak).
Meskipun kesenjangan telah membaik selama bertahun-tahun dalam hal peran gender dan alokasi kerja, sayangnya perempuan sering kali dibebani dengan pekerjaan tidak berbayar dan beban emosional.
4. Menyimpan Lebih Banyak Lemak
Studi menunjukkan bahwa tidur memainkan peran penting dalam menjaga berat badan yang sehat, atau menurunkan berat badan. Tidur yang cukup memungkinkan tubuh memproduksi hormon pengontrol nafsu makan (ghrelin dan leptin), mengurangi waktu makan, dan memberikan lebih banyak energi pada hari berikutnya untuk berolahraga.
Bagi wanita, yang cenderung menyimpan lebih banyak lemak dan lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan pria, tidur lebih banyak sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
5. Mudah Memiliki Tekanan Psikologis
Kualitas tidur yang buruk memiliki dampak yang tidak proporsional terhadap kesehatan jantung dan kadar insulin wanita, yang berarti bahwa jika pria dan wanita sama-sama mendapatkan kualitas tidur yang buruk, wanita tersebut akan lebih rentan terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Hormon seks perempuan (tirto.id)
Tidak hanya itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa ketika perempuan dan laki-laki sama-sama kurang tidur, perempuan tersebut melaporkan tingkat tekanan psikologis yang lebih tinggi dan perasaan permusuhan, depresi, dan kemarahan yang lebih besar dibandingkan dengan peserta laki-laki.
Setiap orang membutuhkan tidur yang cukup untuk kesehatan fisik dan mental, namun ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa ternyata wanita membutuhkan tidur lebih banyak dibandingkan pria.
Jadi untuk para bapak, yuk bantu istrinya untuk dapat tidur cukup dan berkualitas!
Wanita mudah mengalami tekanan psikologis (id.lovepik.com)