Generasi Z atau gen Z merupakan orang-orang yang lahir dari tahun 1997 hingga 2012. Itu artinya, saat ini sudah saatnya gen Z masuk ke dunia kerja. Makanya, sebelum itu para recruiter wajib tahu apa saja kebiasaan gen Z ketika bekerja.
Mengutip laman communication.uii.ac.id, gen Z memiliki stereotipe negatif yang senantiasa melekat, yakni mereka dianggap kurang mampu bekerja sama dalam dunia kerja. Dalam data yang dipublish GWI, salah satu Lembaga market research di USA disebutkan bahwa 72% gen Z sangat membatasi diri dalam urusan kehidupan maupun pekerjaan.
Generasi ini menolak hustle culture, serta menganut gaya hidup santai dan nyaman. Makanya, mereka lebih sering dianggap malas dan kurang mampu bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja. Lantas, apa saja kebiasaan gen Z dalam dunia kerja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Bergantung pada Teknologi
Gen Z merupakan generasi yang merasakan kemudahan karena adanya jaringan internet dan teknologi. Tidak heran dalam dunia kerja, para gen Z selalu bergantung pada teknologi. Meski demikian, beberapa riset menunjukkan bahwa gen Z menggunakan smartphone dan alat elektronik lainnya untuk tujuan hiburan.
Namun jika ingin berkomunikasi secara langsung, mereka lebih suka menggunakan kontak profesional. Alangkah baiknya ketika bekerja sama dengan gen Z seimbangkan komunikasi tatap muka dan virtual.
2. Menyukai Persaingan
Kebiasaan Gen Z ketika Bekerja (via Widya Robotics)
Selain bergantung pada teknologi, gen Z dalam dunia kerja juga menyukai persaingan. Biasanya gen Z tumbuh dalam lingkungan yag penuh dengan persaingan ketat, sehingga jiwa kompetitif mereka lebih membara dibandingkan dengan generasi yang lahir sebelumnya. Gen Z tidak akan merasa ragu untuk meminta feedback dari atasan. Alasanya cukup jelas, yakni untuk meningkatkan performa mereka di tempat kerja.
3. Hobi Healing
Kebiasaan Gen Z ketika Bekerja (via Jambi Independent)
Bisa dibilang gen Z merupakan generasi yang selalu peduli dengan kesehatan mental. Generasi yang satu ini selalu memilih untuk pergi mengistirahatkan pikiran atau healing sejenak lepas dari pekerjaan yang membuatnya stres. Mereka berpendapat jika bekerja terlalu keras bisa menyebabkan burn out dan kinerja menjadi tidak maksimal.
4. Mengutamakan Work Life Balance
Kebiasaan Gen Z ketika Bekerja (via Bisnis Style)
Tidak hanya hobi healing, tapi gen Z juga selalu peduli dengan yang namanya work life balance. Mereka menginginkan jenjang karier yang bagus, tetapi juga harus diimbangi dengan kebahagiaan dan kepuasaan. Dengan begitu, bagi mereka hidup akan berjalan stabil dan menyenangkan.
Kebiasaan-kebiasaan gen Z dalam ketika bekerja mungkin memang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun, kebiasaan yang mereka lakukan tersebut bertujuan untuk memudahkan kehidupan mereka. Setiap generasi juga memiliki perbedaannya masing-masing bukan?
Kebiasaan Gen Z ketika Bekerja (via BNC News)