6 Hal “Aneh” yang Terjadi pada Ibu Setelah Melahirkan, Tapi Normal Kok!

Berikut beberapa hal “aneh” yang terjadi pada ibu setelah melahirkan, namun sebenarnya normal dan tak perlu dikhawatirkan. Apa saja?

Melahirkan adalah momen yang membahagiakan, tetapi juga menghadirkan berbagai perubahan pada tubuh seorang ibu pasca persalinan. Selain membawa pulang buah hati yang baru lahir, ibu juga akan mengalami sejumlah perubahan fisik yang mungkin terjadi selama beberapa minggu atau bahkan bulan setelah melahirkan.

Berikut beberapa hal “aneh” yang terjadi pada ibu setelah melahirkan, namun sebenarnya normal dan tak perlu dikhawatirkan.

1. Kurang Bisa Menahan Pipis

Salah satu hal yang sering dialami oleh ibu pasca persalinan adalah sulitnya menahan kencing. Ini disebabkan oleh pelemahan otot panggul selama proses persalinan. Kondisi ini biasanya disebut sebagai inkontinensia urinaria, di mana ibu mungkin merasakan kehilangan kontrol atas kandung kemih mereka.

2. Ukuran Payudara Membesar

Setelah melahirkan, payudara ibu akan mengalami perubahan ukuran yang signifikan. Hal ini terjadi karena peningkatan aliran darah dan produksi hormon yang berperan dalam menyusui. Beberapa ibu mungkin mengalami pembengkakan payudara yang cukup besar dan terasa nyeri.

3. Perubahan Warna di Area Miss V

Selama kehamilan, perubahan hormon dapat menyebabkan perubahan warna di area genital. Warna kulit di sekitar vulva dan area sekitarnya bisa menjadi lebih gelap dari biasanya. Ini adalah perubahan yang umum dan biasanya akan kembali normal seiring waktu.

4. Rambut Rontok Parah

Perubahan Ibu Setelah Melahirkan (via Ibupedia)

Fenomena rambut rontok pasca melahirkan, dikenal sebagai telogen effluvium, adalah hal yang umum terjadi. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan setelah melahirkan. Meskipun rambut yang rontok akan kembali normal setelah beberapa bulan, tetapi kondisi ini dapat menjadi stres bagi sebagian ibu.

5. Muncul Rambut di Area Tak Biasa

Setelah melahirkan, beberapa wanita mungkin mengalami pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan di area tubuh tertentu, seperti wajah, perut, atau punggung. Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan setelah melahirkan. Meskipun biasanya tidak permanen, tetapi kondisi ini bisa menjadi tidak nyaman bagi beberapa ibu.

6. Perubahan Bentuk Tubuh

Perubahan Ibu Setelah Melahirkan (via Alodokter)

Setelah melahirkan, tubuh seorang ibu akan mengalami perubahan bentuk yang signifikan. Rahim yang telah membesar selama kehamilan akan kembali ke ukuran semula dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Namun, proses ini dapat memakan waktu dan dapat menyebabkan perut terlihat kendur. Selain itu, beberapa ibu mungkin juga mengalami perubahan pada bentuk dan elastisitas kulit mereka.

Melahirkan  adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan sejumlah perubahan pada tubuh seorang ibu. Dari perubahan hormonal hingga perubahan fisik yang nyata, ibu harus siap menghadapi berbagai perubahan ini. Penting bagi ibu untuk mengingat bahwa perubahan ini adalah bagian alami dari proses melahirkan dan bahwa tubuh mereka telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Jadi jangan khawatir ya!

Perubahan Ibu Setelah Melahirkan (via Halodoc)