Gamer asal China bernama Fat Cat menjadi sorotan karena kisah tragisnya. Dia nekat mengakhiri hidupnya sendiri lantaran putus cinta. Laki-laki bernama Pang Mao itu bunuh diri dengan melompat ke sungai usai kekasihnya yang bernama Tan Zhu memilih untuk menikah dengan pria lain. Publik pun menyayangkan karena sikap bucin itu ternyata membawa keburukan.
Menjadi "bucin" atau budak cinta memang bisa membuat hati berbunga-bunga dan dunia seolah milik berdua. Namun, terlalu tenggelam dalam perasaan cinta hingga melupakan diri sendiri bisa berdampak buruk pada kehidupan pribadi dan mental. Berikut ini beberapa dampak jika terlalu bucin pada pasangan.
1. Sulit untuk Maju dan Berkembang
Ketika terlalu bucin, seseorang cenderung mengorbankan banyak aspek penting dalam hidupnya untuk pasangannya. Misalnya, mungkin saja kamu mengabaikan pendidikan, karier, atau hobi demi memenuhi kebutuhan dan keinginan pasangan. Ini bisa menghambat kemajuan pribadi dan profesional.
2. Kurang Mencintai Diri Sendiri
Terlalu bucin sering kali berarti mengesampingkan kebutuhan dan perasaan diri sendiri demi pasangan. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan rendahnya rasa percaya diri dan berkurangnya self-esteem. Mencintai seseorang tidak berarti kamu harus mengorbankan rasa cinta pada diri sendiri. Ketika terlalu terfokus pada pasangan, kamu mungkin lupa untuk merawat diri, menghargai diri sendiri, dan memberikan waktu untuk mengejar kebahagiaan pribadi.
3. Hidupmu Jadi Tidak Bahagia
Dampak Terlalu Bucin (via Alinea)
Menggantungkan kebahagiaan sepenuhnya pada pasangan adalah sebuah risiko besar. Ketika segala kebahagiaan bergantung pada satu orang, kamu menjadi sangat rentan terhadap kekecewaan dan patah hati. Jika pasangan sedang tidak dalam kondisi terbaik atau terjadi konflik, kebahagiaanmu langsung terpengaruh.
4. Tidak Mampu Berpikir Obyektif
Ketika terlalu bucin, kemampuan berpikir objektif sering kali terganggu. Kamu mungkin mengabaikan red flags atau tanda-tanda peringatan dalam hubungan karena terlalu terbuai oleh cinta. Keputusan yang diambil lebih berdasarkan emosi daripada logika, yang bisa berujung pada situasi yang tidak sehat atau bahkan merugikan. Misalnya, kamu mungkin mentolerir perilaku buruk atau tidak sehat dari pasangan karena takut kehilangan mereka.
5. Susah Move-on
Dampak Terlalu Bucin (via Yoona)
Ketika hubungan berakhir, terlalu bucin bisa membuat proses move-on menjadi sangat sulit. Karena sudah terlalu bergantung secara emosional pada pasangan, kehilangan mereka bisa terasa seperti kehilangan identitas dan tujuan hidup. Proses penyembuhan dari patah hati menjadi lebih panjang dan berat.
Meskipun mencintai seseorang dengan sepenuh hati adalah hal yang indah, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dan tidak kehilangan diri sendiri dalam prosesnya. Terlalu bucin bisa membawa berbagai dampak buruk yang merugikan diri sendiri. Jadi, jangan sampai bertindak seperti Fat Cat, ya!
Dampak Terlalu Bucin (via IDN Times)