Gaya hidup sedentary adalah gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau tidak aktif. Artinya, kamu menghabiskan banyak waktu dalam sehari hanya dengan duduk dan berbaring, dengan sedikit atau tanpa olahraga.
Di waktu senggang, kita sering kali menghabiskan waktu hanya duduk-duduk. Entah untuk nonton TV, main HP, bermain video game, atau hanya berdiam diri.
Padahal, mungkin banyak dari pekerjaan kita mengharuskan kita duduk dalam waktu yang lama. Dan sebagian besar dari kita melakukan perjalanan dengan duduk: di dalam mobil, di bus, di kereta, dan sebagainya.
Bagaimana Gaya Hidup Sedentary Mempengaruhi Kesehatan Kita
Ketika kamu memiliki gaya hidup yang tidak aktif, kondisi-kondisi ini akan kamu alami:
1. Kamu membakar lebih sedikit kalori. Hal ini membuatmu menambah berat badan.
2. Kamu mungkin kehilangan kekuatan dan daya tahan otot karena kamu tidak terlalu banyak menggunakan otot.
3. Tulangmu mungkin menjadi lebih lemah dan kehilangan sejumlah kandungan mineral.
Gaya hidup rebahan (carapandang.com)
4. Metabolismemu mungkin terpengaruh, dan tubuhmu mungkin mengalami lebih banyak kesulitan dalam memecah lemak dan gula.
5. Sistem kekebalan tubuhmu mungkin tidak berfungsi dengan baik.
6. Kamu mungkin memiliki sirkulasi darah yang lebih buruk.
7. Tubuhmu mungkin mengalami lebih banyak peradangan.
8. Kamu mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.
Selain itu, kamu juga berisiko menderita berbagai penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, osteoporosis, depresi dan anxiety, kanker, dan obesitas. Jadi, kalau kamu ingin tetap sehat dan umur panjang, ayo gerak gerak gerak!
Terlalu banyak duduk di kantor bisa berisiko untuk kesehatan (chatnews.com)