Mouth Taping atau Menutup Mulut dengan Plester Saat Tidur Ternyata Tidak Dianjurkan, Apa Bahayanya?

Mouth Taping atau Menutup Mulut dengan Plester Saat Tidur Ternyata Tidak Dianjurkan, Apa Bahayanya?

Kamu mungkin pernah melihat postingan di media sosial yang memuji manfaat selotip mulut saat tidur. Menurut klaim mereka, menutup mulut dengan selotip—sehingga kamu hanya bernapas melalui hidung saat tidur—dapat mengubah hidupmu.

Katanya, ini akan menghentikanmu mendengkur, memberimu lebih banyak energi, membuat tidur nyenyak, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Memang benar? Yuk, cek faktanya di bawah ini?

Apa Itu Mouth Taping?

Mouth taping atau menutup mulut dirancang untuk mendorongmu bernapas melalui hidung, bukan melalui mulut. Dan ada beberapa manfaat bernapas melalui hidung yang terbukti:

1. Dapat membantu menyaring alergen dari udara.

2. Menambah kelembapan pada udara yang kamu hirup, sehingga mulut dan tenggorokan tidak terlalu kering.

3. Membantu memoderasi suhu udara yang kamu hirup.

4. Dapat membantu menjaga kesehatan gusi karena gusimu bisa meradang saat kering karena bernapas melalui mulut.

5. Selain itu, saat kamu bernapas melalui mulut, kemungkinan besar kamu akan mengalami bau mulut atau sakit tenggorokan. Dan mendengkur bisa terjadi jika kamu bernapas dengan mulut.

Apakah Mouth Taping Aman Dilakukan?

Macam-macam mouth taping (familydentalguelph.com)

Menurut Kathryn Palmer, spesialis pengobatan tidur di Banner Health di Colorado, Mouth taping bukanlah cara yang aman untuk memperbaiki pernapasan hidung. Menurutnya, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung manfaat penggunaan selotip, dan hal ini bisa berbahaya. 

Itu karena pernapasan mulut merupakan cadangan. Jadi, jika kamu tidak dapat bernapas melalui hidung saat sedang tidur, mulutmu akan terbuka secara alami sehingga kamu dapat menghirup udara yang kamuperlukan. Bahaya dan efek samping dari penggunaan selotip dengan menutup mulut, yaitu:

1. Menghalangi aliran udara, sehingga menyulitkanmu bernapas saat tidur

2. Apnea tidur

3. Iritasi kulit atau reaksi alergi akibat selotip

4. Aspirasi. Jika kamu muntah atau mengalami refluks asam saat mulut ditutup, isi lambung bisa masuk ke paru-paru. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti pneumonia dan bahkan kematian.

Wah, ternyata enggak dianjurkan ahli ya ges ya. 

Pevita Pearce mencoba mouth taping saat tidur malam (fimela.com)