Di tengah keramaian perkotaan, risiko kehilangan barang berharga karena aksi tukang copet selalu mengintai. Untuk melindungi diri sendiri, penting untuk mengenali ciri-ciri tukang copet yang sedang menjalankan aksinya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Terlalu Ramah
Salah satu ciri yang sering dimiliki oleh tukang copet adalah kelebihan ramah. Mereka sering berusaha mendekati korban dengan sikap yang terlalu sopan dan ramah, terutama di tempat-tempat keramaian seperti stasiun kereta, terminal bus, atau pasar. Mereka akan mencoba membangun percakapan atau menyapa dengan alasan tertentu untuk mengalihkan perhatian korban dari tujuan asli mereka, yaitu mencuri barang berharga.
2. Biasanya Pakai Masker dan Topi
Untuk menyembunyikan identitas mereka, tukang copet sering mengenakan masker atau topi yang dapat menutupi wajah mereka. Ini membuat sulit bagi korban atau saksi untuk mengenali wajah mereka dengan jelas, sehingga memudahkan mereka untuk melarikan diri setelah melakukan tindakan pencurian.
3. Menghadang/Menghalangi Gerak Orang Lain
Tukang copet sering menggunakan taktik menghadang atau menghalangi gerak orang lain untuk mencuri barang mereka. Mereka mungkin akan berdiri di depan calon korban atau membuat penghalang fisik untuk memperlambat pergerakan, sambil berusaha meraih barang-barang berharga dari saku atau tas calon korban.
4. Sering Terlihat Pindah-Pindah Tempat
Ciri-Ciri Tukang Copet (via Kompasiana)
Untuk menghindari kecurigaan atau penangkapan, tukang copet sering berpindah-pindah tempat saat melakukan aksinya. Mereka mungkin akan berpindah dari satu kerumunan orang ke kerumunan lainnya, mencari kesempatan untuk mencuri barang-barang berharga dari korban yang kurang waspada.
Mengenali ciri-ciri tukang copet adalah langkah pertama dalam melindungi diri dari tindakan kejahatan di tempat-tempat umum. Dengan waspada dan mengikuti intuisi, kamu dapat menghindari menjadi korban dari aksi tukang copet .
Selalu pertahankan barang-barang berharga dengan baik dan hindari kerumunan yang terlalu padat di tempat-tempat umum. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan setelah kejadian terjadi.
Ciri-Ciri Tukang Copet (via iStock)