Kalian yang sudah menstruasi, tentu pernah mengalami yang namanya keterlambatan siklus mens. Entah sehari, dua hari, atau lebih. Jika kalian sudah menikah, mungkin kehamilan adalah alasan pertama yang terlintas dalam pikiran, meski sebenarnya ada banyak alasan yang menyebabkan siklus tidak teratur. Salah satu yang dapat menyebabkan siklus haid tak teratur adalah stress.
Randa J. Jalloul, MD, spesialis OB-GYN dengan Dokter UT menjelaskan bahwa stres, baik emosional, nutrisi, maupun fisik, dapat menyebabkan peningkatan sekresi endorfin dan kortisol sehingga mengganggu produksi hormon. Hal ini dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak normal. Sebab begitulah cara tubuh mengekspresikan ketidaksiapan untuk berovulasi dan kehamilan.
Jika stres ini hanya berlangsung sebentar, kamu mungkin akan mengalami terlambat menstruasi beberapa hari. Namun, jika stresnya kronis, kamu akan mengalami menstruasi yang lebih tidak menentu atau tidak ada bisa terjadi. Perubahan berat badan yang ekstrem dan aktivitas fisik juga merupakan penyebab umum keterlambatan siklus.
Jadi, kalau kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada menstruasi selama lebih dari tiga hingga enam bulan, kamu perlu langsung memeriksakannya ke dokter. Apalagi jika kamu tidak aktif secara seksual.
Mengatasi Siklus Menstruasi yang Tak Teratur
Penyebab menstruasi terlambat (kuncupperia.com)
Pengobatan untuk siklus menstruasi yang tidak teratur biasanya berupa perubahan gaya hidup sederhana seperti memperbaiki asupan nutrisi, olahraga, kebiasaan tidur yang baik, dan menjauhi penyebab stres.
Jika menstruasi yang tidak normal atau tidak ada adalah akibat dari kelainan pola makan, penting untuk menetapkan berat badan yang sehat dengan bekerja sama dengan pakar kesehatan mental untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.
Seringkali, terapi penggantian hormon dan kontrasepsi diresepkan untuk membantu mengembalikan tingkat hormon yang tepat untuk fungsi tubuh yang baik.