Sudah dua negara lawan timnas Indonesia yakni Vietnam dan Yordania yang menjadi korban dari lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan. Saat melawan timnas Vietnam, Arhan melempar bola ke dalam dan membuat Egy Maulana Vikri mencetak gol. Kemudian saat melawan Yordania di Piala Asia, lemparan ke dalam Arhan disambut Komang Teguh menjadi gol.
Tak banyak pemain sepak bola yang memiliki lemparan ke dalam seperti Arhan. Lemparan Arhan keras, memiliki akurasi, dan mengecoh pertahanan lawan. Senjata mematikan itu sering dilakukan oleh Arhan ketika membantu penyerangan timnas Indonesia untuk menciptakan peluang dan gol.
Arhan pernah mengatakan di kanal YouTube KUY Entertainment terkait lemparan ke dalam itu. Menurut suami Azizah Salsha ini, ia pertama kali melakukan lemparan tersebut saat masih tergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jawa Tengah. Awalnya Arhan hanya mencoba melempar bola yang jauh.
“Saya nggak nyangka kalau lemparannya bisa jauh. Waktu itu langsung gol ya. Saya coba terus sampai sekarang,” ujar Arhan. Kelebihan Arhan yang memiliki senjata mematikan lemparan ke dalam membuat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) kagum dengan hal itu. STY pun menilai kemampuan Arhan bisa jadi kelebihan timnas Indonesia untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Setelah sukses memberikan umpan, lemparan ke dalam Arhan diharapkan bisa membuahkan peluang matang hingga gol saat timnas Indonesia bertanding di babak 8 besar Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Kamis 25 April 2024.
Cara Arhan dalam melempar bola mendapat sorotan juga dari bintang Manchester City Erling Haaland. Pemain asal Norwegia ini memberikan respons terkait kecerdikan pemain sepak bola era modern yang memiliki cara khusus dalam melakukan lemparan ke dalam, seperti yang dilakukan Arhan.
Pratama Arhan (Tribunnews.com)
Kepada The Sun, Haaland sampai sekarang tidak tahu bagaimana aturan dalam lemparan ke dalam yang baik dan benar di sepak bola. “Menurut saya, yang menganggu saya adalah lemparan ke dalam. Saya bahkan tidak tahu peraturan (lemparan ke dalam yang baik dan benar). Jika saya mengambil lemparan ke dalam, mungkin saya akan melakukan kesalahan,” tutur Haaland.
Meski sedikit sensitif dengan pemain yang bisa melakukan lemparan ke dalam, namun dia tidak pernah mempermasalahan apakah bola nanti dilempar ke arah mana pun, yang penting lemparan ke dalam menggunakan dua tangan.
Pratama Arhan (Kilas Jatim)