7 Cara Pemanasan Otak Sebelum Kembali Bekerja Usai Libur Panjang

7 Cara Pemanasan Otak Sebelum Kembali Bekerja Usai Libur Panjang

Setelah libur yang panjang, otak kita mungkin akan terasa sedikit tumpul karena jarang dipakai berpikir keras atau bekerja. Wajar sih, kan liburan memang ditujukan untuk rehat sejenak dari aktivitas padat yang biasanya kita lakukan saat hari kerja.

Nah, untuk agar siap kembali ke aktivitas yang membutuhkan pikiran yang fresh dan tajam, kita perlu melakukan pemanasan dulu. Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk memanaskan otak, sebelim kembali bekerja dan beraktivitas:

1. Mendengarkan Musik Klasik

Penelitian telah menunjukkan bahwa musik (terutama musik klasik) dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap fungsi otak, kondisi mental, dan suasana hati kita (disebut Efek Mozart).

Musik klasik yang menenangkan dapat memperlambat detak jantung, sehingga menurunkan tekanan darah dan menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh. Pikiran yang bebas stres adalah pikiran yang jernih, dan ini bisa menjadi lebih efektif jika kamu memainkan alat musik itu sendiri.

2. Yoga

Olahraga adalah cara yang sehat untuk menghilangkan stres, tetapi yoga bahkan lebih baik lagi karena menggabungkan olahraga dan meditasi untuk menenangkan pikiran. Ketika seseorang melakukan pose yoga, pikirannya terfokus pada pernapasan dan diam sehingga pikiran lain tersingkir.

Awali harimu dengan beberapa pose yoga epik yang menjernihkan pikiran seperti 'Pose Prajurit I' atau 'Pose Pohon', yang benar-benar mengalihkan fokusmu ke pernapasan dan keseimbangan.

3. Menggambar dengan Dua Tangan

Menggambar menggunakan dua tangan melatih kedua sisi otak dengan menggunakan tangan dominan dan nondominan. Cukup ambil pulpen atau pensil dengan kedua tangan (tempelkan kertas dengan selotip jika perlu) dan cobalah menggambar. Untuk memulai dengan mudah, cobalah menggambar hati atau garis luar rumah (gaya pra-sekolah). Melakukan latihan dasar ini di pagi hari akan menghilangkan pikiran-pikiran sepele dari pikiran dan meningkatkan produktivitas.

4. Menulis Jurnal

Yoga untuk pemanasan otak (gocement.com)

Menulis jurnal berarti mentransfer semua pemikiran di kepalamu ke atas kertas. Yang diperlukan untuk latihan ini hanyalah buku catatan, sebaiknya jangan menggunakan teknologi di pagi hari). Mulailah mencatat tugas apa pun yang belum kamu lakukan (besar atau kecil) dan hal lain yang tampaknya membebanimu.

Dengan menulis tugas, kamu akan mendapatkan lebih banyak kejelasan dalam hal penentuan prioritas, sehingga lebih mudah untuk fokus pada tugas penting dan membiarkan tugas sepele untuk diselesaikan nanti.

5. Meditasi

Ketika RAM otak kita (otak mirip dengan komputer dalam hal ini) dipenuhi dengan stres, pikiran-pikiran sepele dan jenis kekhawatiran lainnya, hal ini memperlambat otak kita dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk tugas-tugas yang seharusnya kita konsentrasikan. Meditasi mengajarkan kita untuk fokus, menghilangkan stres (stres adalah penyebab utama kekacauan) dan melepaskan gangguan yang memperlambat fungsi otak, membuat pikiran kita lebih jernih.

Meditasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tetapi sebaiknya melakukan meditasi singkat selama 10 menit di pagi hari setelah kamu benar-benar bangun.

6. Permainan otak

Menggambar dengan dua tangan dapat melatih otak bagian kanan dan kiri (halodoc.com)

Permainan seperti sudoku, teka-teki silang, dan kuis matematika adalah cara yang bagus untuk menghilangkan kabut otak. Apakah kamu lebih suka soal matematika atau permainan kata, teka-teki otak di pagi hari akan merangsang pikiran dan meningkatkan fungsi otak. Teka-teki juga meningkatkan daya ingat dan mengurangi kemungkinan degenerasi otak di tahun-tahun berikutnya.

7. Pelajari Bahasa Baru Secara Bertahap

Mempelajari bahasa baru adalah cara brilian lainnya untuk menjaga pikiran tetap muda dan tajam. Mengadopsi kata-kata baru ketika kamu bangun di pagi hari memberikan otak kita latihan yang cepat karena bahasa sangat kompleks dan menantang. 

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berbicara bahasa kedua memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik, dan lebih baik dalam berorganisasi dan mengambil keputusan karena kejernihan mental mereka yang lebih tinggi.

Teka teki silang untuk mempertajam pikiran (katadata.co.id)