6 Dampak Buruk Menjadi People Pleaser, Jangan Sampai Terjadi Padamu!

Dampak buruk menjadi people pleaser bisa sangat merugikanmu secara mental, emosional, dan bahkan fisik.

Dampak buruk menjadi people pleaser bisa sangat merugikanmu secara mental, emosional, bahkan fisik. Ketika kamu terlalu fokus memenuhi keinginan orang lain, kamu cenderung mengabaikan kebutuhan dan keinginanmu sendiri sehingga dapat mengarah pada perasaan stres, kelelahan, hingga kecemasan yang kronis.

Agar tidak semakin parah, mari kenali beberapa dampak negatif yang mungkin kamu alami jika terus menerus menjadi people pleaser:

1. Kehilangan Identitas

Ketika kamu terlalu berorientasi pada menyenangkan orang lain, kamu mungkin kehilangan jati dirimu sendiri. Kamu mungkin menekan atau mengabaikan nilai-nilai, minat, dan keinginanmu sendiri demi memenuhi harapan orang lain.

2. Stres Hingga Percaya Diri yang Rendah

Terus-menerus mencari persetujuan dari orang lain dapat merusak rasa percaya dirimu. Kamu mungkin menjadi terlalu sensitif terhadap kritik dan merasa tidak berharga jika tidak disukai oleh orang lain.

Selain itu, menyediakan diri untuk memenuhi kebutuhan orang lain dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Kamu mungkin merasa terbebani dengan harapan dan ekspektasi yang tidak realistis dari orang lain.

3. Kehilangan Batas Pribadi

Dampak Buruk Menjadi People Pleaser (via Suara.com)

Sebagai people pleaser, kamu mungkin kesulitan menetapkan batas-batas yang sehat dalam hubunganmu dengan orang lain. Kamu mungkin menemukan dirimu terjebak dalam situasi yang tidak nyaman atau merasa terpaksa melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak kamu inginkan.

4. Hubungan yang Tidak Sehat

Kebiasaan menjadi people pleaser dapat memengaruhi hubungan interpersonalmu. Kamu mungkin menarik orang-orang yang memanfaatkan kesediaanmu untuk membantu. Mereka ini hanya akan ada di sisimu saat mereka membutuhknmu.

5. Merasa Kesepian

Dampak Buruk Menjadi People Pleaser (via Kompas.com)

Meskipun kamu mungkin memiliki banyak hubungan sosial, menjadi people pleaser bisa membuatmu merasa kesepian. Ini karena kamu mungkin tidak merasa diterima dan dihargai sepenuhnya untuk siapa kamu sebenarnya, karena terlalu fokus pada keinginan orang lain.

6. Kesulitan Mengambil Keputusan

Kebiasaan memprioritaskan keinginan orang lain dapat membuatmu kesulitan mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu sendiri. Kamu akan selalu merasa ragu karena terlalu memperhatikan reaksi orang lain. Jika terus dibiarkan, hal ini akan menghambat langkahmu menuju lebih baik.

Secara umum, menjadi people pleaser  mungkin tampak seperti cara yang baik untuk memperoleh pengakuan dan cinta dari orang lain, tetapi dalam jangka panjang, dampak buruk menjadi people pleaser bisa merusak fisik dan mentalmu. Penting untuk belajar menetapkan batas yang sehat, menghargai dirimu sendiri, dan mengutamakan kebutuhanmu untuk hidup yang bahagia.

Dampak Buruk Menjadi People Pleaser (via Alodokter)