5 Tradisi Lebaran yang Dilakukan Masyarakat Eropa, Unik-unik Semua

Masyarakat di eropa juga memiliki tradisi lebaran yang unik. Apa saja tradisi yang biasa dilakukan saat hari raya?

Tradisi lebaran tidak hanya dilakukan masyarakat Indonesia yang memiliki keunikkan. Warga eropa yang merayakan lebaran juga melakukan kebiasaan-kebiasaan setiap hari raya. Ada yang bertukar hadiah layaknya natal, kumpul keluarga, dan makan-makan. Berikut tradisi unik warga eropa saat rayakan lebaran.

1. Bertukar Hadiah

Tradisi tukar hadiah dilakukan umat muslim di Jerman. Biasanya tukar hadiah dilakukan di kawasan rumah atau bertukar hadiah dengan tetangga sambil bermaaf-maafan. Tradisi tukar hadiah ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut selama lebaran. Nah, bagi kamu yang suatu hari nanti mau berlebaran di Jerman, siap-siap menyiapkan kado ya.

2. Prasmanan Internasional

Di Islandia ada tradisi unik yakni prasmanan internasional. Biasanya umat muslim di negara dingin ini melakukan makan bersama dengan menghidangan berbagai menu dan sajian untuk dimakan bersama-sama.

Uniknya menu-manu yang disiapkan cukup bervariasi, ada menu makanan khas Islandia, menu dari timur tengah hingga menu dari asia. Tradisi makan-makan ini mendatangkan keakraban dan menjaga silaturahmi di hari lebaran.

3. Beli Baju Lebaran

Ternyata kebiasaan membeli baju lebaran tidak hanya dilakukan masyarakat Indonesia sebelum Idul Fitri. Masyarakat muslim di Prancis antusias membeli baju lebaran saat lebaran. Baju itu dipakai di hari raya. Setelah Salat Id mereka akan memakai pakaian baru itu sambil bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. 

4. Rayakan di Rumah

Tradisi Lebaran di Eropa (Travel Kompas)

Apabila ada warga muslim berlebaran ke rumah keluarga, di Rusia terdapat tradisi unik yakni lebaran hanya di rumah saja. Walaupun tak berpergian bukan berarti lebaran di rumah tak seru. Mereka tetap bisa berkumpul dengan keluarga di rumah sambil mencicipi makanan khas lebaran seperti salad dan sup.

5. Ikut Festival Lebaran

Ternyata umat muslim di Inggris yang tinggal di London memiliki kebiasaan unik saat lebaran. Mereka memilih untuk datang ke acara di luar rumah, sebuah festival lebaran yang berisikan pertunjukan seni serta mencicipi makanan khas lebaran.

Tempat yang dipakai untuk festival lebaran berada di Trafalgar Square. Masyarakat di London sangat antusias mendatangi acara tersebut. Suasana yang damai, tenang, sambil bersilaturahmi Bahkan warga non muslim ikut datang dan berbaur bersama.

Itulah beberapa tradisi lebaran di eropa yang memiliki ciri khas dibandingkan negara-negara lainnya termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri memiliki tradisi lebaran seperti mudik, silaturahmi, hingga makan ketupat bersama keluarga.

Tradisi Lebaran di Eropa (Hipwee)