Momen libur lebaran yang panjang dijadikan waktu bagi pasangan untuk menikah. Pasangan yang menikah setelah lebaran cukup sering terjadi di Indonesia. Apalagi waktu setelah lebaran masuk dalam Bulan Syawal yang dinilai sebagai bulan baik untuk menyelenggarakan pernikahan.
Meskipun menikah setelah lebaran dianggap sebagai waktu yang baik, pasangan yang akan menikah disarankan untuk berpikir panjang. Apalagi pernikahan menyelenggarakan resepsi dengan mengundang banyak tamu undangan. Berikut ini ada beberapa plus minus menikah setelah lebaran.
Keuntungan menikah setelah lebaran yang pertama adalah ada waktu beberapa hari menyiapkan pernikahan saat libur lebaran. Banyak pasangan yang mengharuskan mengajukan cuti bekerja agar bisa menyiapkan pernikahan beberapa hari sebelum hari H. Namun menikah setelah lebaran, pasangan tak perlu cuti karena sudah mendapat jatah libur lebaran cukup panjang.
Keuntungan kedua, pasangan yang menikah setelah lebaran bisa mengajak keluarga berkumpul untuk mempersiapkan pernikahan. Momen lebaran sebagai ajang silaturahmi bisa dijadikan waktu untuk membahas pernikahan dengan keluarga yang berkumpul. Misalnya membahas hal-hal teknis untuk pernikahan.
Ketiga, kelebihan menikah setelah lebaran membuat pasangan mudah untuk melakukan bulan madu. Mungkin ini khusus pasangan yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Sebab para pemudik banyak yang melakukan perjalanan menuju Jakarta setelah lebaran. Sementara pasangan yang berbulan madu tidak akan mengalami kemacetan di jalan saat menuju beberapa daerah tujuan bulan madu jika hendak menggunakan mobil.
Bagaimana dengan kekurangan menikah setelah lebaran? Menikah setelah lebaran yang mengundang tamu di resepsi pernikahan bisa-bisa undangan yang hadir sedikit karena banyak tamu yang masih berada di luar kota untuk berlebaran. Dibandingkan cepat pulang untuk kondangan, banyak yang memilih untuk bertahan di kampung halaman.
Ilustrasi Menikah Setelah Lebaran (theAsiaparent)
Kekurangan menikah saat lebaran yang bisa didapatkan pengantin adalah momen silaturahmi lebaran bersama keluarga justru banyak membahas soal acara pernikahan. Memang penting namun jadinya kita tidak bisa mengobrol dengan saudara-saudara yang sudah lama tak ditemui karena lebih fokus bahas acara pernikahan yang sebentar lagi dilakukan usai lebaran.
Itulah beberapa plus minus menikah setelah lebaran. Apabila kamu berencana untuk menikah setelah lebaran sebaiknya berpikir matang-matang. Atau memilih tanggal yang tidak mepet dengan lebaran atau beberapa hari setelah lebaran. Misalnya pernikahan dilakukan dua minggu atau sebulan setelah lebaran adalah waktu yang cukup aman.
Ilustrasi Menikah Setelah Lebaran (Alodokter)