Kenapa Ya Manusia Bisa Merasa Geli? Penasaran?

Gini lho gaes alasannya kenapa orang bisa merasakan geli saat digelitik.

Untuk beberapa orang, saat beberapa bagian tubuh disentuh rasanya sangat menggelitik. Alhasil, kita pun tertawa terbahak, gak jarang sampai keluar air mata atau ngompol karena saking lucunya.

Ternyata eh ternyata, fenomena geli akibat sentuhan dari luar ini sudah jadi pertanyaan fisiolog sejak lama, lho. Banyak dari mereka yang berusaha memahami, mengapa ada orang yang bisa menikmatinya, mengapa ada yang tidak dan cenderung jengkel saat digelitik.

Nah, untuk Paragengs nih, yuk simak penjelasan di bawah. Kamu akan jadi lebih memahami, kenapa manusia bisa merasakan geli saat digelitik.

Apa itu geli?

Sejauh ini, fisiolog sudah menemukan 2 jenis geli. Yang pertama disebabkan oleh sentuhan ringan atau gerakan di beberapa bagian tubuh. Sensasi ini disebut "knismesis".

Geli (activeherb.com)

Knismesis sih gak bakal membuat kita tertawa. Hanya saja, akibat sentuhan ringan itu, kita akan merasakan apa yang disebut sensasi merinding.

Biasanya sih kamu bakal merasakan merinding saat kedinginan, atau ada hewan yang tiba-tiba mendekat dan menyentuh kulit tubuh.

Geli (galla.seelenfluegel.info)

Jenis kedua dari geli adalah "gargalesis". Istilah ini digunakan untuk menjelaskan sentuhan yang menghasilkan tawa. 

Mengapa manusia bisa merasakan geli?

Hingga hari ini, peneliti baru menemukan 3 hipotesis yang menjadi penyebab manusia merasakan geli. Yang pertama adalah untuk memperkuat hubungan emosional. Hubungan yang dimaksud bisa jadi antara ibu dan anak, lingkungan pertemanan, atau asmara sepasang kekasih.

Geli (galla.seelenfluegel.info)

Mungkin bisa kita pahami kalo melihat efek dari tertawa itu, namun kalo kita menggunakan pemahaman di atas untuk menjelaskan fenomena di mana beberapa orang dewasa merasa gak nyaman saat digelitik, hipotesis di atas pun gugur dengan sendirinya.

Hipotesis kedua, dilansir dari buku "The Mystery of Ticklish Laughter", menyebutkan kalo geli adalah sensasi yang dikembangkan sebagai bentuk respon manusia sejak dalam kandungan. 

Geli (parade.com)

Respon yang dimiliki manusia ini membuat kita memiliki area sensitif, yang berujung pada pemilihan posisi paling wuenak saat bayi ada di dalam kandungan.

Nah, sedangkan hipotesis ketiga, seperti telah dijelaskan dalam buku yang ditulis Christine R. Harris, adalah penggabungan dari dua hipotesis sebelumnya.

Dalam hipotesis ketiga, sensasi geli itu bisa memberikan manusia keberanian untuk mengembangkan kemampuan mempertahankan diri. Karean sebagian besar orang yang menggelitiki kita adalah saudara, teman, pasangan atau orang tua, hal itulah yang nantinya mendorong anak untuk memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang tubuh dan bagian-bagiannya.

Geli (saludmovil.com)

Kebahagiaan atau reaksi tertawa yang dihasilkan saat manusia merasakan geli adalah cara untuk melanjutkan kehidupan. Bagaimanapun, penderitaan atau perasaan gak nyaman gak akan bisa memberikan pengalaman itu.

Geli (sogdia.blockablock.info)