Arus mudik biasanya identik dengan arus lalu lintas yang padat dan penuh kemacetan. Hal ini dikarenakan banyaknya pemudik yang melakukan perjalanan di waktu yang hampir bersamaan, baik menjelang maupun sesudah Lebaran, sehingga terjadi penumpukan di beberapa titik. Kendala inilah yang seringkali menimbulkan berbagai masalah lalu lintas.
Untuk mengurai kemacetan dan membuat arus lalu lintas lebih lancar selama mudik, pemerintah menyediakan sejumlah tol fungsional di kawasan Jawa dan Sumatra. Jalur ini bisa memberikan beberapa kemudahan bagi para pemudik layaknya melintasi tol biasa, namun dengan beberapa pembatasan tertentu. Kabar baiknya lagi, jalan tol ini bisa diakses siapapun secara gratis!
Apa Itu Tol Gratis?
Selama ini kita mengenal jalan tol adalah jalur yang dibangun khusus untuk kendaraan bermotor dengan tarif tertentu yang harus dibayar pengguna untuk menggunakan fasilitasnya. Jalan tol biasanya memiliki standar dan infrastruktur yang lebih baik, termasuk jalur yang lebih lebar, permukaan yang lebih halus, dan pengaturan lalu lintas yang lebih baik. Perbedaan utama dengan jalan biasa adalah adanya tarif tol yang dikenakan kepada pengguna, serta kualitas dan fasilitas yang lebih baik untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan perjalanan.
Namun karena sifatnya berbayar, tidak semua orang tertarik untuk melewatinya walaupun dengan beragam kemudahan yang ditawarkan. Alhasil, mengingat biaya pulang kampung juga tak bisa dikatakan sedikit, kebanyakan pemudik memilih menggunakan jalur biasa untuk menghemat pengeluaran. Hal inilah yang menyebabkan beragam masalah di jalanan, termasuk kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengatasi ledakan lalu lintas selama mudik, pemerintah akhirnya membuka sejumlah jalur yang akan difungsikan sebagai tol gratis untuk mengurai kemacetan sekaligus memberikan kenyamanan pada pemudik. Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, melansir Antara, mengungkapkan bahwa jalan ini memang disediakan untuk mendukung arus mudik.
Jalur-jalur ini awalnya adalah jalan biasa, namun diubah secara fungsional sehingga memenuhi standard jalan tol. Meski demikian, karena jalur ini terbilang baru dan tidak berbayar, maka ada beberapa fasilitas jalan tol yang tidak didapatkan pengguna. Namun meski jalan-jalan ini terbilang baru, namun pihak Jasa Marga menjamin bahwa lokasi ini aman dan nyaman untuk dilalui.
Daftar Tol Gratis Selama Lebaran 2024
Jalan Tol Gratis (via JawaPos)
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tol gratis ini dibuka secara fungsional di Pulau Jawa dan Sumatera, yang notabene masuk dalam jajaran kawasan paling padat di Indonesia. Berikut beberap lokasi yang bisa diakses selama Lebaran 2024:
• Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,65 km)
• Jalan Tol Japek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang (8,5 km)
• Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Seksi Colomadu-Klats. (22,3 km)
• Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Seksi Bangkinang-Koto Kampar (24,7 km)
• Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 km) dan Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Sinaksak (47,15 km)
• Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran (32,15 km)
• Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung Seksi 3 IC Musi Landas-Desa Sukamulya (21,2 km)
Penyediaan tol gratis ini dilakukan untuk memfasilitasi pemudik dalam perjalanan pulang kampung dengan lebih mudah dan terjangkau. Kebijakan tarif tol gratis diharapkan dapat mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran. Langkah ini sejalan dengan semangat solidaritas dan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, serta memberikan kontribusi positif dalam memperlancar arus mudik dan memastikan keselamatan seluruh pengguna jalan. Jadi, apakah kamu sudah siap mudik tahun ini?
Jalan Tol Gratis (via GridOto)