Walaupun menjadi bagian penting dari ibadah umat Muslim, namun puasa bagi ibu menyusui, bisa menimbulkan berbagai tantangan khusus. Busui membutuhkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk memastikan bahwa ketersediaan ASI tetap terjaga.
Selain itu, ibu menyusui biasanya memiliki kondisi tubuh yang lebih rentan sehingga para ulama sepakat bahwa golongan ini termasuk yang diizinkan tidak berpuasa Ramadan, namun bisa menggantinya dengan fidyah.
Meski demikian, tak sedikit ibu menyusui yang enggan melewatkan momen Ramadan sehingga tetap memilih berpuasa. Hal ini bisa dilakukan jika ibu dalam kondisi prima dan taka da kekhawatiran terhadap kesehatan dan kondisi bayi.
Karenanya, penting bagi ibu menyusui untuk tetap memperhatikan kesehatan dan nutrisinya selama bulan puasa agar dapat menjaga kesehatan dirinya sendiri dan memberikan nutrisi cukup bagi bayi yang sedang disusui. Berikut beberapa tips puasa untuk ibu menyusui yang bisa dilakukan:
1. Jangan Sampai Melewatkan Sahur
Sahur adalah waktu makan sebelum mulai berpuasa. Bagi ibu menyusui, sahur sangat penting karena akan membantu memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bagi ibu dan bayi selama berpuasa.
Jangan pernah melewatkan momen sahur dan pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar energi dapat bertahan lebih lama selama hari puasa. Hindari asupan yang bersifat diuretik, misalnya kafein, agar tidak mudah lemas selama puasa.
2. Perhatikan Gizi Makanan saat Sahur dan Buka
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui (via Halodoc)
Saat sahur dan berbuka, pastikan untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, sumber protein, dan karbohidrat kompleks.
Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh, serta minuman bersoda yang dapat menyebabkan dehidrasi. Makanan yang bergizi akan membantu memenuhi nutrisi bayi sehingga tumbuh kembangnya baik.
3. Banyak Minum Air Putih
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui (via mamikita)
Saat berpuasa, tubuh cenderung kekurangan cairan, terutama saat cuaca panas. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk memastikan dirinya tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, terutama antara berbuka dan sahur, serta hindari minuman yang mengandung kafein atau tinggi gula.
4. Hindari Aktivitas Fisik yang Berat
Selama puasa, tubuh cenderung menjadi lemah karena kekurangan energi dan cairan. Oleh karena itu, hindari melakukan aktivitas fisik yang berat atau terlalu banyak beraktivitas di bawah terik matahari. Istirahatlah sesering mungkin dan dengarkan tubuh jika merasa lelah atau lemas karena hal ini mungkin juga bisa berdampak pada produksi ASI.
5. Jangan Memaksakan Diri
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui (via kumparan)
Setiap ibu menyusui memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Jangan memaksakan diri untuk berpuasa jika merasa tidak mampu atau khawatir akan berdampak buruk pada kesehatan ibu atau bayi. Perhatikan tanda-tanda tubuh dan jika merasa tidak nyaman atau ada kelainan tertentu, segera hentikan puasa dan konsultasikan dengan dokter.
6. Jangan Ragu Konsultasi dengan Dokter
Jika memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang puasa selama menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan bayi yang sedang disusui.
Puasa selama menyusui dapat menjadi tantangan, namun dengan memperhatikan beberapa tips di atas, ibu menyusui dapat menjalankan puasa dengan aman dan sehat. Ingatlah untuk tetap memperhatikan kesehatan dan nutrisi tubuhmu sendiri, serta memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi yang sedang disusui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi ibu menyusui yang ingin menjalankan puasa dengan nyaman dan tenang.
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui (via Disway)