Sirup Marjan adalah produk minuman yang iklannya selalu tayang di televisi menjelang dan saat bulan Ramadan. Bahkan ada orang yang berkelakar apabila iklan Sirup Marjan sudah muncul di televisi berarti tanda-tanda bulan Ramadan akan segera datang.
Melansir dari detikfinance, sosok pencipta Sirup Marjan bernama Muhammad Saleh Kurnia. Pria keturunan Tionghoa ini membuat Marjan melalui PT Suba Indah sebelum perusahaan itu diakusisi oleh perusahaan lain.
Kurnia mendirikan PT Suba Indah pada tahun 1975. Awalnya dia memproduksi susu namun usahanya tidak berhasil. Kemudian ia memutuskan untuk memproduksi Sirup Marjan. Tak disangka sambutan masyarakat sangat baik dengan kemunculan Sirup Marjan.
Namun pada tahun 2002 PT Suba Indah diakuisisi oleh PT Lasallefood Indonesia. PT Lasallefood Indonesia mengklaim bahwa pihaknya sudah menjadikan Marjan sebagai merek terdepan dalam pasar sirup di Indonesia.
Uniknya iklan Sirup Marjan selalu muncul saat bulan Ramadan karena momentumnya sangat tepat. Iklan Sirup Marjan dibuat dengan manis dan menarik perhatian pemirsa sehingga ada keinginan untuk membeli Sirup Marjan. Apalagi setelah Ramadan menyambut Idul Fitri. Momen berkumpul keluarga akan bertambah seru dengan kemunculan minuman manis seperti Sirup Marjan.
Iklan Sirup Marjan selalu terkonsep dalam membuat cerita iklannya. Masih ingat kan iklan Sirup Marjan beberapa tahun lalu ketika Timun Mas dikejar oleh Buto Ijo? Kemudian Buto Ijo malah menjadi sosok baik dan berkumpul dengan manusia sambil minum Sirup Marjan. Dan masih ada beberapa iklan Sirup Marjan yang menarik perhatian.
Sebenarnya apa alasan iklan sirup selalu tayang di TV saat Ramadan? Seorang pakar komunikasi sekaligus dosen Periklanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Diah Kusumawati memberikan alasannya.
Sirup Marjan (Tirto.ID)
“Karena menjelang Ramadan biasanya produsen ingin menanamkan kebutuhan akan sirup, untuk minuman berbuka, biasanya banyak hidangan khususnya minuman atau es yang pakai sirup,” kata Diah dilansir dari Brilio.
Apalagi sirup menjadi salah satu minuman yang paling dicari orang saat berbuka puasa, sesuai dengan tagline yang berkembang selama ini, “berbukalah dengan yang manis”. Selain itu iklan sirup bisa dikatakan menggunakan pendekatan khusus atau pendekatan fighting karena hanya dimunculkan pada bulan atau periode tertentu.
“Momen puasa sangat pas, menjanjikan karena kebiasaan masyarakat menyambut bulan puasa sangat luar biasa. Bukan cuma uat ibu rumah tangga di rumah tetapi pedagang-pedagang dadakan yang jualan di pinggir jalan,” pungkas Diah.
Sirup Marjan (YouTube iklandiTV)