Tampaknya sulit dipercaya bahwa berbaring dengan kaki menempel ke dinding dapat memberikan perbedaan pada kesehatan mental dan fisik. Namun seperti yang telah diketahui oleh para yogi selama ribuan tahun, sering kali postur paling sederhanalah yang memiliki efek paling besar.
Pose ini ternyata memiliki banyak manfaat seperti menenangkan sistem saraf, memperkuat kesehatan kekebalan tubuh, memberikan waktu istirahat yang sangat dibutuhkan, dan bahkan meningkatkan umur panjang
Buat kamu yang penasaran apa saja manfaat dari gerakan yoga angkat kaki ke tembok, simak artikel ini sampai akhir!
Manfaat Kesehatan Angkat Kaki ke Tembok
1. Mendukung sistem limfatik dan glimfatik serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sama seperti inversi seperti headstand dan shoulderstand yang dipahami membawa aliran darah segar dan oksigen ke otak dan tubuh bagian atas, gerakan yoga yang disebut Viparita Karani ini memungkinkan darah segar dan teroksigenasi mengalir ke ekstremitas atas, serta merangsang aliran cairan limfatik.
Sistem limfatik berperan penting dalam menyaring dan memecah bakteri dan sel-sel lain yang berpotensi membahayakan, namun kelenjar getah bening yang melakukan sebagian besar penyaringan terdapat di leher, ketiak, perut, dan selangkangan, itulah sebabnya postur terbalik seperti ini sangat penting untuk mengirim cairan ke sana.
2. Dapat membantu menghilangkan stres
Penelitian menunjukkan bahwa yoga, secara umum, dapat memberikan dampak positif pada sistem respons stres tubuhmu, dan pose yoga restoratif seperti mengangkat kaki ke dinding dimaksudkan untuk memandu tubuh menuju keadaan relaksasi.
Menghilangkan stres dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik secara keseluruhan, dan bahkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Manfaat gerakan Viparita Karani (wolipop.detik.com)
3. Membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis – keadaan istirahat dan pencernaan kita
Beristirahat dalam posisi terbalik mendorong pernapasan menjadi lambat, yang pada gilirannya membantu menyampaikan pesan kepada saraf vagus bahwa sudah aman untuk mulai rileks sepenuhnya. Saraf vagus adalah saraf panjang yang dimulai di otak dan berjalan ke seluruh tubuh, menghubungkan ke area seperti tenggorokan, jantung, diafragma, dan berakhir di usus. Saraf ini selalu merasakan apa yang terjadi di dalam tubuh dan mengirimkan pesan kembali ke otak, yang kemudian memengaruhi perasaan kita.
4. Meredakan nyeri otot dan persendian serta pergelangan kaki dan kaki bengkak
Setelah terburu-buru atau duduk di depan meja dalam waktu lama, persendian dan tulang belakang dapat tertekan dan kehabisan cairan, sehingga menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan nyeri. Berlatih Viparita Karani selama beberapa menit dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah, serta menghilangkan rasa berat dan lelah pada kaki, tungkai, dan pinggul. Bagi mereka yang mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki, postur ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
Mengangkat kaki ke tembok dengan bantuan bantal (sonora.id)