Korea Selatan dinyatakan sebagai negara yang punya tingkat kesuburan paling rendah di dunia. Peringkat fertilitas di negara tersebut menurun drastis sepanjang sejarah.
Dari data yang dimiliki oleh antor statistik nasional Korea Selatan, jumlah bayi lahir yang diharapkan turun menjadi 0,72 dibanding tahun lalu dari 0,78 di tahun 2022. Angka kelahiran juga turun 7,7 persen menjadi 230.000 yang menjadi rekor baru.
Menurut laman Reuters, angka itu jauh di bawah angka 2,1 per perempuan yang dibutuhkan untuk mencapai populasi stabil.
"Memiliki bayi ada dalam daftar saya, tapi ada peluang untuk promosi dan saya tidak ingin dilewatkan," kata Gwak Tae-hee, 34, manajer junior di sebuah perusahaan pembuat produk susu Korea yang telah menikah selama tiga tahun.
Gwak sempat berniat untuk melakukan bayi tabung tahun lalu. Tetapi akhirnya ia menjadi sukarelawan di proyek kerja untuk meningkatkan jenjang karirnya.
"Saya tidak tahu di tempat lain, tapi bekerja dua atau tiga hari dalam seminggu tidak membawa Anda ke mana pun di perusahaan Korea. Saya harap belum terlambat ketika saya mencobanya tahun depan atau tahun berikutnya," kata Gwak.
Korea Selatan sebelumnya memproyeksikan tingkat kesuburannya kemungkinan akan turun lebih jauh menjadi 0,68 pada tahun 2024.
Warga Korea Selatan (via cnn)