Perseteruan dua pemain timnas sepak bola Korea Selatan setelah Piala Asia 2023 memang sempat memanas. Adalah Lee Kang-in dan Son Heung-min sempat bertemu dan memutuskan untuk berdamai. Lee yang bermain di klub Prancis, Paris Saint German terbang ke London, Inggris untuk menghampiri Son yang memperkuat klub Tottenham Hotspur.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, pemain tengah itu memang membutuhkan waktu untuk mencari solusi terkait penyelesaian masalah dengan Son. “ Piala Asia terakhir, pemikiran mendalam dan perilaku tidak jujur saya membuat seluruh tim dan penggemar sepak bola sangat kecewa. Saya pikir penting bagi saya untuk mengunjungi saudara Heung Min secara langsung dan meminta maaf dengan tulus,” tulisnya.
Dalam tulisannya di Instagram, Lee juga menceritakan momen pertemuan dengan kapten timnas Korea Selatan itu. Menurutnya mereka berbincang dalam waktu yang panjang dan berusaha untuk memahami satu sama lain. Beruntung Son menerima permintaan maaf Lee. “Saya berterima kabsih sekali lagi kepada Heung Min melalui tulisan ini atas sambutan hangat dan tanggapannya atas kunjungan saya ke London,” tambahnya.
Kejadian tersebut membuat publik Korea kecewa dengan Lee. Sebab para fans garis keras Son banyak melontarkan komentar negatif kepada Lee sebagai biang keladi masalah tersebut apalagi kejadian itu membuat Son alami cedera pada jarinya.
Dituding jadi kambing hitam membuat Lee sempat diboikot di Korea. Salah satunya dilakukan oleh platform penyiaran Korea Selatan untuk Liga Prancis atau Ligue 1, Coupang yang diduga melakukannya. Coupang tidak menampilkan nama Lee dalam susunan skuad PSG saat melawan Nantes dalam lanjutan Ligue 1 beberapa waktu lalu.
Padahal pemain berusia 23 tahun itu diturunkan pelatih Luis Enrique sebagai starter dan bermain sejak menit pertama. Tak hanya itu, warga Korea juga meminta agar sponsor atau produk yang mengontrak Lee untuk memutuskan kontrak dengannya. Namun setelah perdamaian dengan Son, tidak diketahui apakah Lee tak lagi diboikot di negaranya sendiri.
Son Heung-Min (TEMPO.co)
Perseteruan Son dan Lee bermula jelang pertandingan semifinal Piala Asia 2023 antara Korea Selatan lawan Yordania. Saat itu pemain latihan jelang pertandingan. Di sela-sela latihan beberapa pemain Korea Selatan ingin cepat menyelesaikan latihan dan memilih untuk bermain tenis meja, salah satunya adalah Lee.
Namun hal itu membuat pemain timnas lain keberatan. Akhirnya Son sebagai pemain senior sekaligus kapten timnas Korea Selatan berusaha untuk menengahi. Sampai terjadi keributan dan membuat Lee dan Son saling dorong-dorongan hingga jari Son cedera. Sialnya, pada pertandingan semifinal Korea Selatan dikalahkan Yordania.
Lee Kang-in (Instagram @kanginleeoficial)